Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik OTT Kadis Pariwisata Lombok Barat, Staf Kaget hingga Sembunyikan Uang di Ransel

Kompas.com - 13/11/2019, 06:20 WIB
Fitri Rachmawati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Saat terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Kejari Mataram, Kepala Dinas Pariwisata Kabupeten Lombok Barat (Kadis Pariwisata Lombok Barat) Ispan Junaidi sempat diborgol tim Kejaksaan Negeri Mataram.

"Dak usahlah (diborgol)," Ispan mencoba menarik simpati petugas dalam tayangan penangkapan, dokumen milik Kejaksaan Negeri Mataram, atau tim penyidik, Selasa malam (12/11/2019).

Saat itu tim penyidik langsung menuju ruangan Kadispar Lombok Barat itu, sejumlah staf sempat menanyakan asal petugas.

Tak ada waktu mereka melayani staf Kadispar ketika itu. Ruangan Kadispar langsung digeledah tim Kejari Mataram dan mencari posisi Ispan.

Hingga akhirnya Ispan digelandang ke ruangan yang biasa digunakannya menerima tamu dan kolega.

Di ruangan itu terdapat satu set kursi kayu berhiaskan cukli dan sejumlah piagam di rak bagian depan ruangan.

Baca juga: Kadis Pariwisata Lombok Barat Terjaring OTT

Ransel hitam

 

Petugas kemudian membongkar sebuah tas kulit berwarna coklat, yang digeletakkan di pojok ruangan Kadispar, namun tas tersebut kosong.

Kasi Intel Kejari Mataram yang meminpin OTT kemudian bergerak ke etalase dan menemukan sebuah ransel hitam.

Saat digeledah, terdapat sebuah amplop coklat yang bagian ujungnya sedikit sobek, ditemukan uang pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000 di dalamnya.

Petugas mengamankan barang bukti utama itu dan bergegas menuju ke ruangan lainnya.

Kemudian, menggelandang serta memborgol Ispan Junaidi yang saat itu mengenakan pakaian kemeja berwarna abu kalem.

Petugas kemudian membawanya ke Kantor Kejaksaan Negeri Mataram, untuk menjalani pemeriksaan.

Baca juga: Kadis Pariwisata Lombok Barat Jadi Tersangka Pemerasan

Ditangkap di ruang kerja

Penangkapan yang berlangsung di ruang kerja Ispan Junaidi, Selasa siang (12/11/2019) sekitar pukul 13.34 Wita. 

OTT itu kontan membuat staf Dinas Pariwisata Lombok Barat kaget dan tak bisa berbuat banyak, sejumlah pegawai berdatangan mendengar kabar OTT itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com