Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penembakan Kontraktor oleh Anak Bupati Majalengka: Uangnya Pun Kena Darah Saya

Kompas.com - 13/11/2019, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

"Uangnya pun kena darah saya"

Setelah dibawa masuk ke kantor, IN memberikan uang sebesar Rp 500 juta pada Panji untuk pembayaran utang.

Uang tersebut diberikan pada IN dengan cara dilempar dan diinjak-injak. Pemberian uang dilakukan setelah IN terluka.

"Hanya caranya (membayar) pun uang dilempar ke bawah diinjak-injak. Saya berlumuran darah, uangnya pun kena darah saya," katanya.

Panji memilih keluar dari ruangan dan menuju ke RSUD. Ia kemudian membuat laporan ke polisi.

Baca juga: Ridwan Kamil Pastikan TKW Majalengka yang 19 Tahun Ditahan Bebas dari Hukuman Mati

"Dari situ saya keluar tanpa memikirkan uang, saya lari ke RSUD, kemudian lanjut ke polres untuk bikin laporan. Jadi ceritanya memang Rp 500 juta dibayar tapi setelah terjadi penembakan," tuturnya.

Panji sebenarnya menunggu permintaan maaf dari pelaku sehari setelah insiden tersebut.

"Harapan nunggu disana (Majalengka) satu hari, berharap dari IN ada konfirmasi pemintaan maaf. Tapi ternyata tidak ada Itikad baik, minimal minta maaf tapi tidak ada," ungkap Panji.

Karena tidak adanya itikad baik itu, Panji akhirnya melaporkan anak kedua Bupati Majalengka itu ke Polres Majalengka.

"Saya sudah melaporkan ke Polres pada hari kejadian," katanya.

Baca juga: Dilaporkan Tersesat, 2 Offroader di Majalengka Akhirnya Ditemukan

 

Polisi benarkan pelaku adalah anak Bupati Majalengka

IlustrasiKOMPAS/DIDIE SW Ilustrasi
Kapolres Majalengka AKBP Mariyono membenarkan pelaku penembakan kontraktor adalah anak bupati Majalengka.

"Benar, anak kedua beliau (bupati Majalengka)," kata Mariyono melalui pesan WhatsApp, Selasa (12/11/2019).

Polses Majalengka, Jawa Barat juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara penembakan dan pengeroyokan kontraktor yang bernama Panji.

Selain itu polisi juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti seperti senjata api dan peluru yang digunakan saat penembakan.

Baca juga: Bos Narkoba yang Ditembak Mati Punya Ladang Ganja 10 Hektare di Aceh

Wakapolres Majalengka Kompol Hidayatullah menjelaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Benar adanya laporan terkait penembakan dan pengeroyokan terhadap kontraktor dan masih menyelidiki serta melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang mengetahui tindakan kekerasan tersebut," ujarnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Agie Permadi, Fadlyanto Sugiono | Editor: Farid Assifa, Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com