Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

English for Ulama, Latih Ulama Jabar Fasih Bicara di Kancah Internasional

Kompas.com - 12/11/2019, 21:54 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar) telah memulai program bernama English for Ulama.

“Program English for Ulama ini adalah program Pemdaprov Jabar bersama Kedutaan Inggris dan British Council, melatih bahasa Inggris untuk para ulama,” ujar Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

Ia menyampaikan pernyataan itu saat membuka acara Press Conference-Teleconference English for Ulama The Journey di NJB Precious, Gedung Palma, Jakarta, Selasa (12/11/2019).

Tujuan program English for Ulama adalah agar para ulama Jawa Barat lebih fasih berdakwah dalam bahasa Inggris untuk menyampaikan keindahan Islam Indonesia yang cinta damai.

Latar belakang program English for Ulama

Ridwan Kamil menyampaikan latar belakang tercetusnya ide untuk membuat program Englih for Ulama.

“Kenapa dilakukan program ini? Karena selama ini kalau ada konferensi, dialog antara barat dengan Islam, jarang sekali ada ulama-ulama dari Indonesia,” kata Emil (sapaan Ridwan Kamil).

Ia melanjutkan, kebanyakan referensi Islam saat acara seperti itu adalah dari Timur Tengah. Padahal, Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia.

Baca juga: English for Ulama, Upaya Emil Sebarkan Keindahan Islam di Britania Raya

“Akhirnya saya menemukan masalahnya, yaitu penguasaan bahasa pergaulan internasional masih kurang,” lanjut Emil.

Dari sanalah akhirnya Pemdaprov Jabar bekerja sama dengan Kedutaan Inggris dan British Council membuat program English for Ulama.

Program tersebut melatih sebanyak 30 dari 200 ulama di Jawa Barat agar fasih berbahasa Inggris. Tak hanya itu, lima orang ulama terbaik kemudian dikirim ke Inggris, Senin (4/11/2019) lalu.

Kenalkan Islam Indonesia yang cinta damai

“Menariknya, saat di Inggris, mereka (lima ulama) berdialog dengan berbagai komunitas seperti komunitas muslim Inggris dan komunitas nonmuslim,” kata Emil.

Kelima ulama itu, imbuh dia, juga diundang ke parlemen hingga para wali kota di Inggris. Bahkan, para kepala polisi di Negeri Ratu Elizabeth juga tertarik untuk tahu lebih banyak tentang mereka.

“Yang menjadi pesannya adalah, mereka menceritakan tentang keislaman di Indonesia, terutama Jawa Barat yang selalu damai dan mengedepankan toleransi,” imbuh Gubernur Jabar.

Dialog ulama Jawa Barat di Inggris dalam program English for Ulama.Dok. Pemdaprov Jabar Dialog ulama Jawa Barat di Inggris dalam program English for Ulama.

Penyampaian pesan itu menurut Emil karena selama ini persepsi masyarakat Inggris tentang Islam belum maksimal karena banyaknya berita negatif.

“Inilah upaya kami supaya ke depannya tidak ada lagi salah persepsi orang Eropa terhadap Indonesia dan keislaman di Tanah Air,” imbuh Ridwan Kamil.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com