SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, prioritas APBD Kota Surabaya tahun anggaran 2020 akan difokuskan pada sektor pendidikan.
Dari total APBD senilai Rp 10,3 triliun, Risma menyebut, sektor pendidikan diberi porsi anggaran sebanyak 21 persen.
Selain sektor pendidikan, prioritas Risma pada 2020 juga ada di sektor kesehatan dan infrastruktur.
Dengan porsi anggaran sebesar 21 persen dari total APBD Rp 10,3 triliun itu, Risma berencana membangun SD dan SMP dalam satu kompleks di eks lokalisasi Dolly.
"Kita sudah beli lahan di Dolly untuk sekolah, ini kami masih pikirkan. Nanti aku putuskan untuk bisa bangun SD dan SMP satu kompleks, termasuk wisma besar di sana," kata Risma, Selasa (12/11/2019).
Baca juga: Selain Kawasan Laundry, Dolly Akan Disulap Menjadi Kampung Wisata
Selain itu, Risma juga memfokuskan pendidikan di Kota Surabaya lebih ke arah pendidikan karakter.
Anak-anak usia dini yang menempuh pendidikan di PAUD, TK, SD, hingga SMP, akan diberikan materi khusus.
"Untuk pendidikan karakter ini, kita ada kurikulum anti korupsi, anak-anak PAUD diberikan materi cinta negara. Jadi nanti kita buat khusus masalah materi itu," ujar Risma.
Ia memastikan, anggaran pendidikan juga dialokasikan untuk rehab bangunan kelas, termasuk penambahan gedung di beberapa sekolah yang kekurangan ruangan tetap akan menjadi prioritas Risma di bidang pendidikan.
Sebagaimana diketahui, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya disahkan dalam rapat paripurna pada Minggu (10/11/2019).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.