Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Kampar: Ketakutan ke Kebun saat Ada Terduga Teroris Bersembunyi

Kompas.com - 12/11/2019, 20:31 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

"Yang dua itu dulu dibawa sama ED ke kampung ini. Udah lama juga di sini. Tapi enggak mau bergaul sama kita," tutur Kadindin.

Baca juga: Total 40 Terduga Teroris yang Diamankan Selama 10-17 Oktober 2019

Enam terduga teroris ditangkap

Diberitakan sebelumnya, Densus 88 Mabes Polri menangkap enam terduga teroris di wilayah Desa Kuapan, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.

Menurut informasi yang dirangkum Kompas.com, penangkapan terduga teroris dilakukan sejak, Sabtu (8/11/2019) lalu. Enam terduga teroris itu ditangkap dari berbagai lokasi.

Sementara itu, petugas menggeledah sebuah rumah kayu yang berada di pinggir jalan di Desa Kuapan, yang dijadikan tempat tinggal oleh sejumlah pelaku.

Di tempat lain, petugas menemukan gubuk yang diduga tempat latihan para terduga teroris.

Gubuk itu berada di dalam kebun karet, yang berjarak sekitar 5 kilometer dari permukiman warga.

Di gubuk tersebut, juga ditemukan lobang tempat persembunyian, seperti seperti persiapam untuk perang.

Dari penangkapan terduga teroris ini, tim Densus 88 menyita sejumlah barang barang bukti yakni busur dan anak panah, besi yang diruncing, pipa yang diduga dirakit jadi bom, parang, ketapel, buku tentang jihad, gunting, serta sarung tangan.

Baca juga: Terduga Teroris di Tambun Merencanakan Bom Bunuh Diri di Lampung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com