Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Kampar: Ketakutan ke Kebun saat Ada Terduga Teroris Bersembunyi

Kompas.com - 12/11/2019, 20:31 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Suraida sering melihat WN bolak balik dari kampung ke kebun karet tersebut.

Namun, saat ditanya, WN mengaku tidak menyebut tujuannya ke mana.

"Seminggu yang lalu saya masih jumpa sama dia. Waktu itu dia bawa cangkul. Terus saya tanya mau ke mana, dia bilang kerja ke kebun karetnya," kata Suraida.

Kala itu, dia juga tidak mencurigai aktivitas WN. Karena WN seperti warga lainnya yang sehari-hari ke kebun.

"Saya enggak nyangka kalau dia itu terlibat (terduga teroris). Dia orangnya bergaul seperti biasa," sebut Suraida.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 4 Terduga Teroris di Sumut, Sumbar, dan Jateng

Tidak bergaul dengan warga

Ketakutan juga dirasakan Makdui (30). Apalagi, dia mengaku rumahnya tidak jauh dari gubuk para terduga teroris.

Setelah tahu adanya tempat persembunyian terduga teroris di kebun karet, Makdui dan keluarganya jarang keluar rumah.

"Kami tinggal di dekat kebun karet juga, tidak jauh dari lokasi teroris itu. Jadi takut kami keluar rumah maupun ke kebun," akui Makdui pada Kompas.com, Selasa.

Dia mengaku sering melihat beberapa orang yang bolak-balik dari kebun karet ke kampung.

"Saya ada lihat dua orang laki-laki jalan kaki ke kebun karet, tapi saya enggak kenal siapa mereka. Mereka saya lihat hanya diam saja, tidak ada cerita-cerita. Tidak ada bergaul juga sama warga," sebut Makdui.

Baca juga: Densus 88 Dimarahi Pemilik Indekos yang Disewa Terduga Teroris, Disuruh Buka Sepatu

Kadindin (50), salah seorang warga yang mengaku melihat penangkapan seorang pria terduga teroris. Dia mengenal pria yang ditangkap petugas tersebut, berinisial ED.

"Saya lihat langsung penangkapannya di warung. Saya kenal sama yang ditangkap itu," kata Kadindin saat ditemui Kompas.com, Selasa (12/11/2019).

Pria yang tinggal di bantaran Sungai Kampar, ini mengaku merinding saat melihat petugas bersenjata lengkap menangkap terduga teroris.

Pada saat penangkapan, kata dia, semua warga yang ada di lokasi diminta menjauh. Selang 15 menit kemudian, petugas mengamankan terduga pelaku.

Dia menuturkan, untuk terduga pelaku ED sudah cukup lama tinggal di Desa Kuapan. Namun, kesehariannya dia terkenal tertutup dan jarang berinteraksi dengan warga sekitar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com