Kebakaran Hanguskan 15 Rumah, 2 Warga Tersengat Listrik Saat Padamkan Api, 1 Tewas

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kebakaran hebat melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Manggis, Pasar Batuah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (12/11/2019) sore.

Dari data yang dihimpun di lokasi kejadian, sedikitnya 15 rumah hangus terbakar.

Selain itu, kebakaran juga merenggut nyawa salah seorang warga yang diketahui tersengat listrik saat berusaha memadamkan api.

Sedangkan satu warga lainnya juga diketahui kritis setelah tersengat listrik.

Korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Kepala Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin Hilmy mengatakan, korban tersengat karena tidak mengetahui jika aliran listrik belum terputus.

"Korban tewas atas nama Dony," kata Hilmy di lokasi kejadian.

"Korban tidak tahu kalau masih ada aliran listrik saat kebakaran, saat ini kedua korban sudah di rumah sakit bersama keluarganya." 

Baca juga: Penyelidikan Kebakaran Pasar Ngunut Tulungagung Butuh Waktu 1 Minggu

Api cepat membesar

Menurut Hilmy, api cepat membesar lantaran seluruh bangunan yang terbakar berbahan dasar kayu.

Beruntung pemadam cepat tiba di lokasi dan langsung melokalisir api agar tidak merembet ke bangunan lainnya.

Setelah berjibaku selama 1 jam, petugas pemadam kebakaran akhirnya berhasil memadamkan api.

"Kendalanya tadi itu bangunan yang terbakar semua dari kayu, beruntung pemadam cepat datang dan memadamkan api," tambah Hilmy.

Baca juga: Kerugian Kebakaran Pasar Pelita Sukabumi Capai Rp 1,6 Miliar

Estimasi penyebab kebakaran

Untuk penyebab kebakaran, Hilmy belum bisa memastikan. 

Namun dugaan sementara api berasal dari hubungan arus pendek listrik.

Aparat kepolisian dari Polsek Banjarmasin Timur, juga sudah berada di lokasi kebakaran mengumpulkan bukti-bukti.

"Untuk penyebab kebakaran kita tidak mengetahui pasti, masih diselidiki pihak kepolisian, saat ini kita masih fokus untuk mendata korban," tegas Hilmy.

Akibat musibah kebakaran ini, warga yang terdampak terpaksa mengungsi ke masjid dan rumah kerabat terdekat.

Sementara itu, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Baca juga: Pemadaman Kebakaran di Pegunungan Ijen Masih Terus Dilakukan