Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebutuhan Guru di Surabaya Mendesak, Risma: Kalau Enggak Dapat Aku yang Ngajar

Kompas.com - 12/11/2019, 15:59 WIB
Ghinan Salman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2019.

Dalam rekrutmen kali ini, Pemkot Surabaya mengajukan 987 formasi. Namun, dari jumlah usulan yang diajukan, hanya disetujui 705 formasi.

Rinciannya, tenaga guru 428 orang, tenaga kesehatan 171 orang, dan tenaga teknis 106 orang. 

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memastikan, dari 705 formasi yang dibutuhkan, sebagian besar adalah tenaga pendidikan, khususnya guru SD.

Kebutuhan tenaga guru mendesak untuk dipenuhi. Jika tidak, dirinya bakal ikut menjadi tenaga pengajar.

“Kalau sampai tahun depan (2020) enggak dapat (guru), aku ngajar rek,” ujar Risma sembari tertawa, Selasa (12/11/2019).

Baca juga: Habiskan Rp 1 M, Museum Pendidikan Surabaya Akan Diresmikan Risma Saat Hari Guru

Menurutnya, kebutuhan guru sangat banyak karena guru yang pensiun juga banyak.

Bahkan, beberapa waktu lalu Dinas Pendidikan Surabaya mengajukan penambahan guru SD tenaga outsourcing 355 orang. Namun, karena ada tes CPNS, pengajuan itu belum disetujui.

Dengan adanya rekrutmen CPNS ini, Risma bersyukur pengajuan formasi khusus guru banyak disetujui di Surabaya.

"Jadi, itu tenaga gurunya sangat banyak, ada guru olahraga untuk SD dan SMP juga," ujar Risma.

Selain guru, formasi yang dibuka juga untuk tenaga kesehatan.

Kualifiksi tenaga dokter sebagian besar juga diisi oleh formasi dokter umum. Sementara tenaga teknis, formasi yang dibutuhkan lebih sedikit, sekitar 106 orang.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara menjelaskan, lebih lengkap informasi tentang penerimaan CPNS 2019 ini bisa dilihat melalui laman https://sscasn.bkn.go.id.

Pengumuman juga bisa dilihat di laman resmi Pemkot Surabaya, www.surabaya.go.id.

"Di situ sudah lengkap formasi dan persyaratannya khusus tes CPNS 2019 ini," kata Febri.

Febri mengingatkan bahwa semua tahapan itu tidak dikenakan biaya sepeser pun.

Baca juga: Bahas Bau Sampah di Stadion GBT, Khofifah Siap Duduk Semeja dengan Risma

 

Mulai dari pengumuman sampai dengan pengangkatan menjadi PNS semuanya gratis.

Dia berharap kepada masyarakat agar mewaspadai berbagai pihak atau oknum tidak bertanggung jawab yang melakukan penipuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com