KOMPAS.com - Warga Desa Pakemitan, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dihebohkan dengan adanya 25 makam di tempat pemakaman umum (TPU) dibongkar oleh orang tak dikenal.
Makam yang rusak pertama kali diketahui oleh warga yang akan berziarah pada Jumat (8/11/2019) pagi.
Pembongkaran 25 kuburan di TPU Pakemitan bukan kali pertama terjadi.
Beberapa pekan sebelum digelar pemilihan kepala desa, sebanyak lima makam juga ditemukan terbuka dalam kondisi serupa.
Sementara itu, untuk mengungkap kasus pembongkaran 25 makam di Tasikmalaya, aparat kepolisian Resor Tasikmalaya membentuk tim gabungan.
Berikut ini fakta selengkapnya:
Seorang warga yang juga penggali makam setempat, Anda Juanda (54) mengatakan, makam yang rusak pertama kali diketahui oleh warga yang akan berziarah pada Jumat (8/11/2019) pagi.
"Saat dicek ada 25 makam yang terbuka," katanya seperti dikutip dari Antaranews, Senin (11/11/2019).
Masih dikatakan Anda, makam yang rusak itu seperti sengaja digali dengan menggunakan tangan dengan kedalaman tanah bekas galian sekitar 50 sentimeter.
"Makam yang dibongkar di bawah bagian batu nisan terbuka dengan lebar 10 sentimeter dan kedalaman 50 sentimeter. Diduga penggalian itu hanya mengambil tanah saja, namun tidak ada jenazah atau kerangka yang hilang di dalam kuburan itu," katanya.
Baca juga: Misterius, 25 Makam di Tasikmalaya Dibongkar di Bagian Kepala
Masih dikatakan Anda, makam-makam yang terbongkar tersebut diduga sengaja digali tepat di bagian bawah batu nisan.
"Jenazah dan kerangkanya tidak ada yang hilang, hanya rusak bagian bawah nisan saja," katanya.
Makam-makam tersebut, sambungnya, digali dengan kedalaman galian sekitar 50 sentimeter.
Baca juga: 25 Makam di Tasikmalaya Dibongkar dengan Kedalaman 50 Sentimeter