Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarkan Lava Panas, Warga Diimbau Jauhi Kawah Gunung Karangetang

Kompas.com - 12/11/2019, 10:26 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, terus mengeluarkan sinar api setinggi 10 meter. Luncuran guguran lava panas dari puncak kawah utama dan kedua juga kerap terjadi. 

Berdasarkan periode pengamatan pos pengamatan Gunung Karangetang pada Senin (11/11/2019) pukul 18.00-24.00 Wita, guguran lava meluncur ke arah Sungai Pangi, Nanitu, dan Sense lebih kurang 1.000 sampai 1.500 meter.

Petugas pos pengamatan Gunung Karangetang Didi Wahyudi Pernama Putra Bina mengatakan, gunung tersebut mengeluarkan asap bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 150 meter di atas puncak kawah. 

"Hingga saat ini tingkat aktivitas Gunung Karangetang tetap pada level III atau siaga," kata Didi kepada wartawan, Selasa (12/11/2019).

Warga dan pengunjung atau wisatawan diimbau agar tidak beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya radius 2,5 kilometer dari puncak kawah dua dan kawah utama.

Kemudian area perluasan sektoral dari kawah dua ke arah barat laut-utara sejauh 4 kilometer dan dari kawah utama sejauh 3 kilometer ke arah barat.

Warga di sekitar Gunung Karangetang dianjurkan agar menyiapkan masker untuk mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.

Selain itu, warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com