Edy Rahmayadi: 35 Tahun Jadi Prajurit, Hari Ini Pengabdian Saya Berakhir...

MEDAN, KOMPAS.com - Ratusan purnawirawan perwira tinggi (pati) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat memadati Lapangan Pancasila milik Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.

Mereka yang terdiri dari satu jenderal, 12 letnan jenderal, 63 mayor jenderal, dan 96 brigadir jenderal diwisuda. Salah satu dari mereka adalah Gubernur Sumatera Utara Letjen Purnawirawan Edy Rahmayadi.

Melewati pedang pora taruna Akmil, para wisudawan didampingi istri maju satu per satu untuk menerima Surat Keputusan Purnawirawan yang diserahkan langsung Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Andika Perkasa.

Acara berlangsung khidmat dan diakhiri dengan ramah-tamah, ucapan selamat, serta foto bersama.

Baca juga: Pangkostrad Eddy Rahmayadi Ingin Jadi Kader, Apa Respons PKS?

Edy dalam keterangan tertulisnya mengaku sangat terharu. Dia mengenang masa-masa saat masih mengikuti pendidikan di Lembah Tidar Akmil Magelang, hingga lulus pada 1985 dan kembali pada 2010 sebagai komandan Komando Resor Militer (Korem).

"Hari ini sangat berkesan bagi saya. Saya sangat terharu, 35 tahun menjadi prajurit. Hari ini pengabdian saya sebagai prajurit untuk negara berakhir. Namun pengabdian saya pada negara akan terus berlanjut, melalui amanah yang saya emban saat ini sebagai Gubernur Sumut," kata Edy, Senin (11/11/2019).

Sebagai alumni Akmil, Edy mengatakan akan terus menjaga nama baik tempatnya menempuh pendidikan.

Dirinya berharap memasuki usia ke-62 tahun, Akmil Magelang akan terus melahirkan prajurit-prajurit tangguh yang setia membela dan mengabdi pada bangsa dan negara.

Dia kemudian menerima buku kenangan dari Direktorat Topografi Angkatan Darat (Dittopad) dari Jenderal Andika Perkasa.

Baca juga: Gubernur Sumut Akan Keluarkan Pergub Cegah Orang Buang Babi ke Sungai

Sebelum diwisuda secara resmi, para purnawira Pati larut dalam Temu Kangen Wisuda Purnawira Pati TNI AD 2019 pada Minggu (10/11/2019).

Gubernur Akmil Mayor Jenderal Dudung Abdurachman mengalungkan bunga kepada salah satu perwakilan purnawira Pati yakni Jenderal Purnawirawan Mulyono. Dilanjutkan dengan sambutan selamat datang.

"Selaku pribadi dan seluruh civitas Akmil, kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran bapak-bapak para purnawirawan. Kehadiran ini memberikan makna untuk bernostalgia kembali dengan rekan-rekan dan khususnya sangat dinanti-nantikan oleh kami-kami yang generasi muda," ucap Dudung.

Selain temu kangen, para purnawirawan memberikan arti yang sangat berharga dan spesial karena kehadirannya bertepatan dengan syukuran peringatan Akmil yang akan memasuki usia ke-62 tahun. 

"Kami mohon doa restu, semoga mampu mendidik dan mencetak pemimpin-pemimpin TNI AD di masa depan," harap Dudung.

Mewakili salah satu wisudawan, Jenderal Mulyono mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Dirinya Merasa bangga dan terhormat. Baginya hari ini sangat bersejarah. 

"Sekitar 30 tahun lebih kami meninggalkan almamater, namun kenangan masih membekas hingga hari ini," tuturnya.

Acara diakhiri dengan pembacaan ikrar wisuda purnawirawan yang dipandu Mulyono. Kemudian penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (PEPABRI), penyerahan KTA Persatuan Istri Purnawirawan (PERIP), dan penyerahan KTA Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD).