Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Pemotor Dipukul karena Tegur Pengemudi Vixion yang Putar Balik Mendadak

Kompas.com - 11/11/2019, 19:07 WIB
Markus Yuwono,
Farid Assifa

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Penganiayaan di jalanan terjadi di Bantul, Yogyakarta dan menjadi viral di media sosial. Korban dipukuli karena menegur pelaku yang saat ini tengah diburu polisi. 

Korban bernama Muhammad Syaid kemudian menuliskan kejadian itu di Twitter melalui akun @M_Syaid dan membagikannya di grup Facebook Info Cegatan Jogja (ICJ).

Dalam laman ICJ, Syaid membagikan pengalamannya sebagai berikut:

Dicari pengendara Vixion Merah list kuning keemasan, Plat AB 6372 CG. Habis mukul saya didepan RS Panembahan Senopati Bantul

Jam kejadian : 17.30 WIB

Kronologi :

Saya dari arah timur menuju barat, pengendara vixion merah dari arah barat menuju timur. Namun dipertigaan timur RS pengendara vixion merah tiba-tiba puter balik tanpa melihat keadaan. Posisi saya dengan pengendara tsb sudah dekat . Spontan saya tegur " MAS NEK PUTER BALIK ORA WATON " dan orangnya malah enggak terima sambil bilang " ORA TRIMO PO PIE". 

Baca juga: Viral Driver Ojol Dipukul Petugas Dishub di Makassar, Ini Kronologinya

Setelah itu orangnya ngajak cekcok , Pas didepan pintu masuk RS Panembahan Senopati Bantul orang nya tiba tiba mukul saya pas kena bagian mata dan hidung sampai berdarah . Setelah mukul orang tsbt melarikan diri kearah barat.

Kejadian ini sudah saya laporan ke Polres Bantul & visum di Rs Panembahan Senopati". DIrinya juga mengunggah laporan polisi nomor LP/321/XI/2019/DIY/BTL/SPKT tertulis penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu (9/11/2019) lalu.

Unggahan ini hingga pukul 18.20 WIB direspons 7.900 pengguna. 

Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Rico Sanjaya membenarkan adanya laporan tersebut. Pihaknya juga telah meminta keterangan korban dan pacar korban yang saat kejadian membonceng.

"Iya benar (laporannya). Korban dan pacarnya sudah dimintai keterangan," kata Riko saat dihubungi melalui telepon, Senin (11/11/2019). 

Korban Muhammad Syaid (21) mengaku unggahannya hingga kini belum direspons oleh pelaku.

Meski demikian, pihaknya tidak akan berdamai dengan pelaku.

"Sudah dua hari ini tidak ada respons dari pelaku. Saya berharap polisi segera menemukan, dan pengen tahu seperti apa orangnya," ucapnya 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com