Nurdin Ingin Pantai Mandala Ria Jadi Destinasi Wisata Unggulan Sulsel

KOMPAS.com – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah ingin pantai pasir putih Mandala Ria yang terkenal sebagai salah satu tempat pembuatan Kapal Pinisi menjadi pusat wisata unggulan di Sulsel.

“Ini (lokasi Mandala Ria) juga akan kami percantik. Ini juga akan kami jadikan pusat kawasan pembuatan Pinisi,” pintanya saat mengunjungi pantai yang terletak di Desa Lembanna, Kecamatan Bonto Bahari, Senin (11/11/2019)

Nurdin pun mengungkapkan alasan mengapa ingin menjadikan Pantai Mandala Ria menjadi destinasi wisata unggulan. Salah satunya akrena pantai ini sudah ditetapkan UNESCO menjadi Warisan Budaya Dunia Tak Benda pada 7 Desember 2017.

Oleh sebab itu, kata dia, langkah tersebut sudah menjadi salah satu program prioritasnya untuk membuka destinasi wisata berkualitas internasional di Sulsel.

Baca juga: Perkuat Pondasi Anak, Pemprov Sulsel Inisiasi Program Literasi Quran

Untuk mewujudkan itu, Nurdin melakukan sejumlah kunjungan kerja ke daerah ayng sedang dibangun menjadi destinasi wisata unggulan.

Langkah itu, Nurdin lakukan karena ia ingin melihat progres pembangunan infrastruktur destinasi wisata yang dananya berasal dari Bantuan Provinsi Sulawesi Selatan terkait .

Selain Desa Lembanna, salah satu titik yang dikunjungi Nurdin adalah kawasan Tanjung Bira di Kabupaten Bulukumba.

“Saya bilang Bira ini dari sisi keindahan alam tidak ada yang kalah. Kelemahan kita adalah kebutuhan dasar para pengunjung,” ungkap Nurdin dalam kunjungannya.

Di sini, mantan Bupati Bantaeng ini melihat pengaspalan jalan, serta meninjau bangunan aset milik Pemprov Sulsel, seperti Baruga (tempat pelaksanaan upacara adat), mes rumah kaca, lapangan tenis, dan mes rumah 10.

Nurdin yang disambut Bupati Bulukumba Sukri Sappewali berbincang terkait rencana pengelolaan aset Pemprov-Pemda Sulsel yang ada dilokasi tersebut. Salah satu hasilnya tercetus rencan pembangunan lahan parkir.

Baca juga: Sulawesi Selatan Targetkan 2021 Jadi Lumbung Daging Nasional