Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Belitung Diganti

Kompas.com - 11/11/2019, 17:55 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Kepala Polres Belitung AKBP Yudhis Wibisana dicopot dari jabatannya. Selanjutnya, jabatan Kapolres Belitung diisi oleh AKBP Ari Mujiono.

Proses serah terima jabatan dipimpin langsung Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen  Istiono di halaman Gedung Utama Mapolda. 

Yudhis Wibisana setelah meninggalkan Belitung, menempati pos baru sebagai kepala Polres Cilegon.

"Ini bagian dari penyegaran dan pembinaan karir," kata Istiono kepada awak media seusai sertijab, Senin (11/11/2019).

Baca juga: Viral Video Kapolsek Bersimpuh di Hadapan Massa yang Bawa Golok

Dia menuturkan, terkait insiden tambang di Belitung yang sedang ditangani Polres Belitung, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Kasusnya pun akan dipilah-pilah antara insiden perusakan alat tambang, perusakan mobil dinas dan dugaan penganiayaan lainnya.

"Ke depan, kami tekankan agar ada koordinasi agar kejadian yang sama tidak terulang," ujar Istiono.

Selain mutasi terhadap kepala Polres Belitung, sejumlah pejabat utama juga berganti dengan wajah baru.

Direktur Pengamanan Obyek Vital KBP Yusmanjaya digantikan oleh KBP Bermen Juniain Sianturi.

Kemudian, Komandan Satuan Brimob KBP Farid Bachtiar Effendi digantikan oleh KBP Selamat Topan.

Selanjutnya, Dirsamapta dari KBP Bermen Juniain Sianturi digantikan KBP Achmad Ikhsan.

Sebelumnya, penertiban tambang yang dipimpin Wakil Gubernur Abdul Fatah bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) provinsi dan Pemkab Belitung Timur berakhir anarkistis.

Sejumlah kendaraan dinas dirusak penambang yang marah, setelah melihat peralatan mereka dibongkar dan dibakar petugas.

Abdul Fatah bahkan sempat terkepung dan diintimidasi oleh sejumlah penambang.

Dalam penertiban di kawasan Hutan Lindung Pantai (HPH) itu, tim Provinsi sengaja tidak melibatkan Polres dan Pol PP Pemkab Belitung, karena khawatir razia bocor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com