Dukung Pemindahan Ibu Kota Negara, Balikpapan Siapkan Wifi Gratis di Ruang Terbuka

SAMARINDA, KOMPAS.com - Pemkot Balikpapan menyiapkan fasilitas wifi gratis bagi masyarakatnya di sejumlah ruang terbuka.

Tahun ini Pemkot Balikpapan kembali memasang wifi di beberapa titik. Sebelumnya sudah sudah enam titik terpasang.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Balikpapan, Sutadi mengatakan, proyek senilai Rp 2 miliar itu sudah dilelang dan dimenangi oleh PT Indonesia Comnets Plus (ICON+).

Titik yang akan dipasang wifi gratis di antaranya Taman Bekapai, Pantai Manggar Segar Sari, Hutan Wisata Mangrove dan Taman Adipura.

"Pokoknya di taman-taman yang sering dikunjungi masyarakat. Termasuk di pasar-pasar pun sudah masuk dalam proyeksi kami," kata Sutadi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (11/11/2019).

Baca juga: Ibu Kota Negara Pindah, Pangkalan Militer Bakal Pindah ke Penajam Paser Utara

Dia menjelaskan kebutuhan jaringan internet bagi masyarakat Balikpapan adalah hal penting yang harus difasilitasi pemerintah kota.

Hal itu dilakukan dalam rangka mendukung pemindahan ibu kota negara karena Balikpapan akan jadi kota penyangga.

Tentu, masyarakat Balikpapan khususnya dan Kaltim secara umum harus melek informasi dan menangkap peluang lewat era digitalisasi ini.

Selain karena dukungan ibu kota negara, program wifi ini juga telah disiapkan sejak lama seiring perkembangan teknologi.

"Biar masyarakat ikut terlibat. Entah mau bisnis online atau hal-hal positif lain," jelasnya.

Pemkot Balikpapan pun, kata dia, telah mendata pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar bisa memasarkan dagangan melalui online.

"Makanya kami harus siapkan fasilitas pendukungnya," katanya.

Tapi ke depan, kata dia, jika pemindahan ibu kota negara ke Kaltim sudah direalisasikan, maka bandwidth di Balikpapan harus ditambah karena akan terjadi penambahan penduduk yang signifikan.

Selain itu, para perusahaan jaringan telekomunikasi pun telah berkomitmen menambah bandwidth dan pemasangan di sejumlah titik baru di wilayah-wilayah yang belum stabil jaringan dalam bentuk corporate social responsibility (CSR).

"Dulu yang enam titik dikerjakan PT Telkom. Sekarang yang menang ICON plus. Mereka sudah komit bantu penyediaan jaringan sebagai bentuk CSR, terutama di kepentingan publik," jelasnya.

Apalagi, Balikpapan sedang mempersiapkan dirinya mengimplementasikan program smart city. Karena itu, fasilitas pendukung perlu disiapkan guna membuka akses publik terhadap era digitalisasi.

Baca juga: Tol Balikpapan-Samarinda Ditargetkan Beroperasi Desember 2019

Soal penyalahgunaan, Sutadi tak khawatir. Sebab, situs-situs pornografi selalu dalam pantauan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo).

"Kami juga memantau. Kalau ada situs-situs porno kami juga akan laporkan ke Kemenkominfo biar di take down," ujar Sutadi.