Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Polisi yang Ditembak Rekannya Mulai Stabil

Kompas.com - 11/11/2019, 17:00 WIB
Himawan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Ilustrasi penembakan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi penembakan.

MAKASSAR, KOMPAS.com - Aipda NS, anggota Polsek Sirenja, Donggala, Sulawesi Tengah yang ditembak rekannya sendiri masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Makassar Kombes Pol dr Farid Amansyah mengungkapkan kondisi NS sudah mulai stabil meski belum bisa dioperasi.

Farid mengatakan, NS terlebih dahulu harus menjalani perawatan intensif sebelum dioperasi.

"Alhamdulillah membaik. Kami pindahkan dari ICU ke perawatan biasa agar persiapan operasi lebih baik," kata Farid, kepada Kompas.com, Senin (11/11/2019).

Baca juga: Polisi yang Ditembak Rekannya Sendiri Dirujuk ke Makassar, Begini Kondisinya

Farid mengatakan, pihaknya melakukan perawatan pre operatif agar penghambat operasi bisa dihilangkan.

Perawatan itu dilakukan dengan cara intake cairan dan pengobatan agar tidak infeksi dan bengkak serta perawatan jalan nafas agar tidak terganggu.

"Tujuannya stabilisasi dan meredakan daerah yang bengkak dulu karena daerah operasi merupakan jalan nafas," imbuh Farid.

Farid mengatakan, meski luka rahang bagian bawah dialami oleh Aipda NS, tetapi polisi yang bertugas sebagai Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polsek Sirenja ini masih bisa bicara.

Namun, Farid belum bisa memastikan penyebab Aipda NS tertembak. Ia mengatakan, hal itu tetap menjadi kewenangan penyelidikan pihak Polda Sulteng.

"Karena ini personel Polda Sulteng. Bukan kapasitas saya jawab itu. Lagian masalah masih dalam penyelidikan karena korban belum stabil kedua-duanya," kata Farid.

Baca juga: Pergoki Pencuri, Seorang Polisi Ditembak

Sebelumnya diberitakan Aipda NS, anggota Polsek Sirenja, Donggala, Sulawesi Tengah, yang ditembak rekannya sendiri, Aiptu P, kini dirawat intensif di ruang ICU, Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Kabid Dokkes Polda Sulsel Kombes Pol Raden Hardjuno saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara mengatakan, Aipda NS dirujuk ke Makassar lantaran Rumah Sakit Bhayangkara Palu mengalami keterbatasan alat dan tidak memiliki dokter spesialis. 

Peristiwa penembakan Aipda NS terjadi lantaran diduga ada permasalahan dengan Aiptu P, Kanit Sabhara yang bertugas di Polsek Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Aiptu P menembak rekannya sendiri, Aipda NS  pada Jumat (8/11/2019) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com