Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antre Solar hingga Sopir Truk Menginap di SPBU, Pertamina: Ada Peningkatan Konsumsi BBM

Kompas.com - 11/11/2019, 16:18 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Minggu (10/11/2019), Mustari sopir truk asal Makassar terpaksa menginap di salah satu SPBU di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Dia kehabisan solar saat perjalanan dari Makassar ke Manado.

“Saya dari Makassar hendak ke Manado. Sepanjang jalan saya tak menemukan solar di SPBU. Terpaksa saya harus menginap di SBPU, sambil beristirahat menunggu solar besok pagi.” ujarnya.

Mustari tidak sendiri. Ada puluhan sopir truk lainnya yang juga menginap di beberapa SPBU di Kota Parepare.

Mereka berharap dapat solar keesokan harinya.

Baca juga: Antre Solar, Puluhan Sopir Truk di Parepare Rela Menginap di SPBU

Menurut para sopir, kelangkaan solar sudah dirasakan oleh mereka sejak sebulan terakhir di Kota Parepare.

Solar mengalami kelangkaan sudah satu bulan kami rasakan. Saya terpaksa menginap agar bisa mengantarkan barang ke Palopo," ujar Riko, salah satu sopir truk asal Parepare.

Sementara itu Riko Soerang, salah satu sopir yang ikut menginap mengatakan tidak masalah jika Pertamina ingin menaikkan harga solar asalkan tidak langka.

“Jika pihak Pertamina ingin menaikkan harga solar bersubsidi silakan, daripada kami tidak bias keluar mencari nafkah untuk anak dan istri,“ pinta Riko Soerang,

Baca juga: Solar Langka di Sulawesi Selatan, Sopir Sampai Menginap, Ini Komentar Pertamina

 

Ada peningkatan konsumsi BBM solar

Polisi Mengatur Kendaraan di luar dan di dalam SPBU di Kota ParepareSUDDIN SYAMSUDDIN Polisi Mengatur Kendaraan di luar dan di dalam SPBU di Kota Parepare
Pertamina menyebut bahwa kelangkaan solar di wilayah Sulawesi Selatan disebabkan karena adanya peningkatan konsumsi BBM jenis solar di masyarakat.

Supervisor Communication Pertamina MOR VII Ahad Rahedi mengatakan bahwa Pertamina berusaha agar penyaluran BBM jenis solar tepat sasaran.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak usah khawatir dan tidak membeli BBM diluar kebutuhan. Pihak Pertamina masih punya stok hingga 2020," tambah Ahad Rahedi.

Ia mengatakan untuk penyaluran komsunsi hingga September di Sulawesi Selatan mencapai 352.643 kl. Sedangkan untuk wilayah Pulau Sulawesi secara keselurahan mencapai 668.390 kl solar.

Baca juga: Pembeli Solar Antre Panjang di SPBU Jayapura, Ini Penjelasan Pertamina

Pertamina juga akan memastikan penyaluran BBM jenis di Sulawesi Selatan akan tepat sasaran.

“Berbagai upaya kami lakukan agar penyaluran solar tepat sasaran termasuk menambah kuota penugasan yang berikan oleh pemerintah. Untuk tahun 2019, wilayah Sulawesi Selatan 411,436 kilo liter (kl), sementara kuota untuk Sulawesi 808.376 kl, " kata Supervisor Communication Pertamina MOR VII, Ahad Rahedi melalui telepon selulernya, Senin (11/11/2019).

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Suddin Syamsuddin | Editor : Khairina, Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com