Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Istri Jadikan Anak-anak Sebagai Kurir Sabu, Dibayar Rp 200.000 Per Gram

Kompas.com - 11/11/2019, 15:43 WIB
Himawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pasangan suami istri di Makassar bernama Akbar (24) dan Nur Susil Susanti (25) ditangkap polisi di Jalan Bontoduri, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sabtu (9/11/2019) lalu.

Pasangan suami istri ini ditangkap usai diketahui mengedarkan narkoba jenis sabu. 

Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel Kombes Pol Hermawan membenarkan peristiwa penangkapan pasangan suami istri tersebut.

Ia mengatakan, Akbar beserta istrinya sejak tiga bulan terakhir mempekerjakan anak di bawah umur sebagai kurirnya saat mengedarkan narkoba. 

Baca juga: Lerai Perkelahian, Polisi Aceh Utara Temukan Sabu dan Pistol Mainan

"Akbar telah mengedarkan narkotika jenis sabu-sabu selama kurang lebih 3 bulan," kata Hermawan, Senin (11/11/2019).

"Ia menggunakan anak-anak sebagai kurir dengan memperoleh bayaran Rp 200.000 per gram," lanjutnya. 

Hermawan mengungkapkan bahwa pasangan suami istri ini ditangkap di rumah indekosnya.

Dari penangkapan ini, polisi menemukan barang bukti sebesar 25 gram sabu dan alat isap. 

Polisi juga menyita handphone yang digunakan Akbar saat menerima arahan dari seseorang untuk mengambil narkoba. 

Disebutkan Hermawan, Akbar memperoleh narkoba dari arahan seseorang yang berinisial IN. 

Inisial IN sendiri saat ini masih berstatus DPO.

Baca juga: Heboh Polisi Tangkap Pengedar Sabu, Warga Ini Justru Kira Ada Hajatan, Begini Ceritanya...

Ditembak saat mencoba melarikan diri

 

Dari arahan IN, Akbar mengetahui di mana tempat ia mengambil narkoba yang bakal diedarkannya. 

"Akbar peroleh sabu dengan cara diarahkan oleh IN yang telah ditempelkan di depan Salahutu Motor di Jalan Sungai Saddang Makassar," katanya. 

"Sudah lima kali dia mengambil sabu-sabu." 

Saat pengembangan kasus, kaki Akbar ditembak polisi lantaran mencoba melarikan diri.

"Akbar melakukan perlawanan dengan memukul dan mendorong anggota satuan resnarkoba dengan maksud akan melarikan diri," kata Hermawan.

Kini, pasangan suami istri ini kata Hermawan telah diamankan ke sel Polrestabes Makassar.

Selain mengamankan Akbar dan Susil, polisi juga mengamankan seorang pelajar di bawah umur berinisial MF. 

Baca juga: Penumpang di Bandara Kualanamu Simpan Sabu Dalam Pasta Gigi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com