Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Lelang Jabatan, Ganjar: Hanya Cari Jabatan atau Uang, Jangan Coba Daftar

Kompas.com - 11/11/2019, 15:23 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG.KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan segera membuka lelang 11 jabatan tinggi yang dilakukan secara terbuka dan cukup ketat.

Tes lelang jabatan yang dilakukan oleh panitia seleksi (pansel) dari orang-orang profesional ini dibuka bagi siapapun yang ingin mendaftar.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun memberikan sedikit bocoran tentang kriteria calon agar lolos dalam tes lelang jabatan.

"Pesan saya pasti soal integritas, kedua kompetensi dan pengalaman, memiliki konsepsional untuk mengelola dan ada jiwa leadership serta manajerial yang baik. Itu yang saya tekankan," jelas Ganjar saat dikonfirmasi, Senin (11/11/2019).

Baca juga: Ganjar Pranowo Lelang 11 Jabatan di Pemprov Jateng

Selain itu, lanjut, Ganjar persoalan relasi sosial calon kandidat juga menjadi perhatian.

Rekam jejak calon dengan bawahannya, atasannya, bahkan dengan masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya akan ditelusuri.

"Bagaimana relasi dia dengan eks bawahannya, atasannya dan tetangga-tetangganya. Dengan penilaian itu, diharapkan orang yang kami pilih adalah orang yang punya relasi sosial baik dan nantinya tidak ada persoalan," terang Ganjar.

Selain itu, Ganjar juga membutuhkan orang yang memiliki keberanian dalam memimpin organisasi.

Para pejabat yang terpilih nantinya, diharapkan berani mengambil resiko dan keputusan saat situasi darurat.

"Saya butuh orang yang memiliki terobosan dan berani, bukan peragu. Orang-orang yang bisa memitigasi persoalan dan menghitung betul resiko yang ada," jelasnya.

"Kalau tidak, nanti persoalan lagi-lagi mengerucut ke saya. Saya tidak mau ada pejabat yang minta petunjuk, saya ingin mereka memberikan alternatif-alternatif dalam mengambil keputusan," tegasnya.

Baca juga: Soal Desa Fiktif, Ganjar Pranowo: Sudahlah, Itu Kasus Lama

Selama ini, lanjut Ganjar, para pejabat yang terpilih dari hasil lelang jabatan di Pemprov Jateng sebagian besar dapat bekerja dengan baik.

Meskipun menurutnya, ada sedikit yang masih kurang dan perlu dorongan.

"Makanya saya biasanya memberikan waktu selama setahun untuk mereka bekerja. Saya tidak memberikan waktu lama-lama, kalau tidak bisa ya siap-siap saja (mengundurkan diri)," katanya.

"Selain itu, soal integritas sangat saya tekankan. Kalau integritasnya buruk dan hanya mencari jabatan atau uang, maaf jangan coba-coba daftar," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com