Andi menuturkan, Samsul berinisiatif untuk membuka akses jalan ke kampungnya dengan menggunakan peralatan seadanya.
Berbekal linggis, Samsul selama 10 tahun terus menggali sisi-sisi atau punggiran gunung untuk dijadikan jalanan.
“Bayangin saja, Pak Syamsul melinggis pingiran gunung untuk membuka akses jalan ke kampungnya. Pinggir-pinggir gunung yang dia kikis dan dia potong,” kata dia.
Setelah mengetahui cerita Samsul, Andi lalu mengirimkan alat berat untuk membantu memperbaiki akses jalan yang telah dibuka.