Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misterius, 25 Makam di Tasikmalaya Dibongkar di Bagian Kepala

Kompas.com - 11/11/2019, 10:09 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 25 makam di Tempat Pemakaman Umum Kampung Pakemitan II, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dibongkar orang tidak dikenal.

 

Seorang warga juga penggali makam setempat, Anda Juanda (54) mengatakan, makam yang rusak pertama kali diketahui oleh warga yang akan berziarah pada Jumat (8/11/2019) pagi.

"Saat dicek ada 25 makam yang terbuka," ujar Anda, mengutip Antaranews, Senin (11/11/2019).

Baca juga: Sultan Himayatuddin Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Warga Berdatangan ke Makam

Anda mengatakan, makam yang rusak itu seperti sengaja digali dengan menggunakan tangan dengan kedalaman tanah bekas galian sekitar 50 sentimeter.

Makam yang dibongkar itu hanya terbuka pada bagian bawah batu nisan masing-masing makam. Sementara jenazah atau tengkoraknya tidak hilang.

"Jenazah dan kerangkanya tidak ada yang hilang, hanya rusak bagian bawah nisan saja," kata dia

Ia mengungkapkan, temuan makam rusak bukan yang pertama kali terjadi. Sebelum pemilihan kepala desa (pilkades) ada dua makam yang ditemukan rusak.

Hingga kini belum diketahui siapa yang melakukan pembongkaran makam itu. 

Saat ini masyarakat dan keluarga ahli waris secara gotong royong memperbaiki makam yang rusak.

Baca juga: Kisah Tragis PNS Kementerian PU, Niat Beli Mobil Malah Dibunuh dan Dicor Dalam Makam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com