Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita 4 Tahun yang Menderita Tumor Ganas Ini Butuh Uluran Tangan

Kompas.com - 11/11/2019, 08:47 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Dela Puspita warga Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Bogor, Jawa Barat, menderita penyakit tumor ganas, Minggu (10/11/2019).

Sejak satu tahun terakhir, bocah berusia empat tahun ini merasakan kesakitan yang amat luar biasa akibat tumor yang terus membesar.

Rasa sakit di mata sebelah kiri itu akan kian menjadi-jadi ketika malam hari. Bahkan, sakitnya bisa menjalar ke bagian kepala sampai kaki.

"Kalau malam itu kadang kakinya kram gitu kaku, kepalanya juga nyut-nyutan, pusing," ucap sang ibu, Yanah.

Baca juga: Derita Maria, Mengidap Penyakit Tumor Ganas, Ingin Sembuh Tidak Ada Uang untuk Berobat

Awal mulanya, benjolan di mata Dela hanya terlihat memerah dan berair. Namun, hari berganti hari perlahan mulai terlihat membengkak dan mengeluarkan nanah.

Tak jarang, sang ibu membersihkan nanah dan darah tersebut mengunakan kain basah saat usia Dela masih 3 tahun.

"Kayak ada nanah gitu, kuning di sebelah mata hitamnya dan akhirnya pada tanya orang sini itu kenapa (Dela) coba cek takutnya katarak," ujar dia.

Bocah malang ini pun hanya bisa meringis kesakitan ketika benjolan itu mulai kambuh sakitnya.

Berbagai cara pengobatan dilakukan, mulai membawa Dela ke RS UMI namun karena peralatannya tidak lengkap akhirnya mendapat surat rujukan ke RS Ciawi.

Oleh pihak RS Ciawi, Dela diminta untuk dibawa ke spesialis mata. Dela pada akhirnya dibawa ke RS Cipto untuk mendapat penanganan yang lebih intensif. 

Setelah cek laboratorium, ternyata Dela menderita tumor mata kucing stadium tiga. 

"Nah, dari situ dirujuk lagi ke Cipto dan tanggapannya bagus langsung ditangani (diketahui), mata Dela akhirnya dioperasi pada April 2019 mengantikan mata Dela dengan mata palsu," kata dia.

Derita seakan tak ada habisnya bagi Dela, mata palsu yang dipasang itu tiba-tiba saja copot.

Akibatnya, anak dari pasangan Yudi dan Yanah itu hanya merintih sakit karena tidak bisa tidur pada malam hari.

Alih-alih memasang kembali mata palsu tersebut, pihak keluarga hanya bisa pasrah lantaran tak punya cukup biaya, meskipun keluarga Dela mempunyai kartu BPJS BPI.

"Lepas sendiri karena ke dorong daging tumor itu jadi kondisinya masih seperti itu (sakit)," ucap dia.

Opsi lain, Dela seharusnya menjalani kemoterapi secara berskala agar penyakit yang dideritanya tidak menjalar.

Baca juga: Kisah Bocah 3,5 Tahun Penderita Tumor Ganas, Hanya Bisa Terbaring dengan Perut Sebesar Bola Basket

Namun, lagi-lagi faktor ekonomi yang menjadi hambatan. Alhasil, selama beberapa bulan ini benjolan itu dalam kondisi yang mengkhawatirkan.

Meski begitu, kedua orangtua Dela tak pernah putus harapan. Ia sangat berharap putri pertamanya ini bisa sembuh dan ceria seperti dulu.

"Kalau kata dokter seharusnya Dela dikemoterapi tapi karena terbentur biaya ya akhirnya saya enggak bisa memenuhi untuk lakukan kemoterapi itu," tutur dia.

Besar harapan kedua orangtua Dela untuk kesembuhan tumor di mata sebelah kiri putrinya.

Keluarga berharap ada uluran tangan untuk meringankan biaya pengobatan Dela agar bisa lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com