Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukul Sekuriti Kelab Malam di Bali, WN Selandia Baru Jadi Tersangka

Kompas.com - 10/11/2019, 13:07 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - David Tuiono Fifita (19), turis asal Selandia Baru ditangkap Kepolsian Kuta karena memukul Dani Irawan (33), sekuriti di sebuah klub hiburan malam di Seminyak, Kuta, Badung pada Sabtu (9/11/2019) dini hari.

Usai diperiksa secara intensif, Fifita ditetapkan sebagai tersangka.

Kepala Polsek Kuta, AKP Teuku Ricki Fadlianshah mengatakan, Fifita ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti melakukan pemukulan.

 

Diketahui, saat itu Fifita dalam keadaan mabuk.

Kejadian tersebut diperkuat dengan keterangan saksi yang telah diperiksa.

"Dua saksi (telah diperiksa) dan rencana tiga saksi," kata Teuku, Minggu (10/11/2019) siang.

Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 351 ayat 1 dengan ancaman maksimal dua tahun 8 bulan penjara.

Meski begitu, kepada Polisi, Fifita mengaku hanya menyentuh pipi korban.

"Kemarin (tersangka) masih ngomong ke sana ke sini," kata Teuku.

Diberitakan sebelumnya, seorang petugas keamanan di klub hiburan malam di Bali tiba-tioba dipukul pria tak dikenal saat sedang berjaga seorang diri.

Ternyata yang memukulnya adalah turis asing yang sedang naik ojek.

Korban kemudian bangun dan mencari turis yang memukulnya.

Pelaku pun turun dari motor yang ditumpanginya dan mendekati korban.

Namun, ia dicegah oleh pengemudi ojek.

"Korban tidak terima dan merasakan sakit pada wajahnya dan akhirnya membuat laporan ke Polsek Kuta," kata dia Sabtu (9/11/2019).

Setelah mendapat laporan, pihak Kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Pelaku yang saat itu masih di lokasi kemudian ditangkap dan dibawa ke Mapolsek Kuta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com