KOMPAS.com - Kasus polisi tembak polisi di Polsek Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, masih menjadi sorotan di Kompas.com.
Penembakan itu diduga dilatarbelakangi permasalahan yang terjadi antara Aiptu P Kanit Sabhara dan Aipda NS KSPKT 1.
Akibat peristiwa itu, dua anggota polisi dari Polsek Sirenja itu kini tengah dirawat di rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Saat ini polisi masih mendalami penyebab pasti kejadian itu.
Sementara itu, berita tentang sosok AKBP Era Adhinata, pengungkap penyelendupan senjata ke Papua juga menyita perhatian pembaca.
AKBP I Gusti Gde Era Adhinata resmi menjabat sebagai Kapolres Mimika, Papua, setelah menggantikan AKBP Agung Marlianto.
Berikut ini beritapopuler nusantara selengkapnya:
Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Didik Supranoto menjelaskan, peristiwa itu terjadi diduga karena ada permasalahan antara dua polisi tersebut.
Pada pukul 09.30 Wita, Aiptu P yang tengah membersihkan senjata di Polsek Sirenja sempat adu mulut dengan Aipda NS.
"Tiba-tiba P menembakan senjata apinya ke arah NS hingga mengenai rahang. Karena panik P kemudian menembak dirinya sendiri," ujar Didik, saat dihubungi, Jumat.
Sementara itu, Kapolda Sulteng Lukman Wahyu Harianto mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman untuk kasus ini.
"Untuk kronologinya ini lagi pendalaman, yang jelas ada anggota 2 kena peluru, senjatanya V2, tentang kejadiannya seperti apa, lagi pendalaman," katanya seperti dikutip dari Tribunpalu.com.
Baca juga: 4 Fakta Polisi Tembak Polisi di Polsek Sirenja Donggala, Diduga Terlibat Cekcok hingga Keduanya Alami Luka Dikepala
AKBP I Gusti Gde Era Adhinata resmi menjabat sebagai Kapolres Mimika, Papua. Dia menggantikan AKBP Agung Marlianto.