"Saya lalu masuk ke stadion untuk meminta yang latihan marching band berhenti karena hujan semakin besar," katanya.
Benar saja, selang beberapa menit sekitar pukul 14.54 WIB angin semakin kencang. Atap tribun timur lapang sepak bola mulai terangkat dan rubuh diterjang angin kencang.
"Kaya beliung, atap langsung ambruk, dalam satu menit hancur semua," kata Yudi.
Kapolsek Arcamanik, Kompol Anang Suhanji mengatakan menerima laporan hujan disertai angin puting beliung sekitar pukul 14.15 WIB.
"Akibat atap stadion bola dispora Jabar ambruk," katanya.
Menurut Anang, atap lapang sepak bola yang ambruk tertiup angin itu sepanjang 500 meter dengan ketinggian kurang lebih sekitar 50 meter.
"Tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian materi belum bisa ditaksir," tuturnya.
Baca juga: Material Atap Jatuh Mengenai Siswa, Suasana Belajar Jadi Menakutkan
Saat ini, polisi melakukan pengaman di lokasi atap ambruk. Untuk evakuasi puing-puing atap akan dilakukan pihak berwenang.
"Evakuasi renovasi sudah wewenang pihak dispora. Kami sifatnya pengamanan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.