KOMPASIANA - Kata kunci "layangan putus" bertahan cukup lama di Twitter. Cerita tersebut, sederhananya, mengisahkan tentang kondisi pasangan suami istri yang terpaksa berpisah karena adanya orang ketiga.
Sebenarnya itu sesuatu yang biasa saja: cerai karena kehadiran orang ketiga. Sudah ada sejak lama.
Pembahasan mengenai Layangan Putus tersebut kemudian membuat warganet bertanya-tanya siapa sebenarnya orang di balik cerita itu.
Namun, setelah lama viral, ada yang kemudian kita lupa pertanyakan: apakah kisah "layangan putus" tersebut benar?
Karena kisah "layangan putus" itu, kemudian banyak cerita-cerita dari Kompasianer yang juga ikut mengomentari dan/atau memberi sudut pandang lain tentang hubungan dalam pernikahan.
Selain cerita tentang orang ketiga dalam pernikahan, pada pekan ini Kompasiana juga diramaikan dengan analisis atas naiknya iuran BPJS Kesehatan hingga pola-tingkah penumpang kereta.
Berikut 5 artikel terpopuler di Kompasiana dalam sepekan:
1. Apa yang Salah dengan Cinta Pasca-menikah?
Tanpa pengetahuan yang cukup mengenai pernikahan, tulis Kompasianer Annisa Khairiyyah, pasangan sering terjebak dalam loveless marriage (pernikahan tanpa cinta) atau cinta yang kosong.
Seperti ada yang berbeda dari hubungan ketika pacaran dengan saat sudah menikah. Ada ketakutan akan bosan hingga membuat perhatian terhadap pasangan menjadi dingin.
""
Setidaknya ada 3 hal yang menyebabkan cinta perlahan padam, mengutip dari buku "The Great Marriage" yang ditulis Deny Hen yang disarikan oleh Kompasianer Annisa Khairiyyah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.