"Saya harap pemerintah bisa perbaiki dan perhatikan sekolah ini pak," kata Novita.
"Tolong pak, kami ini belajar di bangunan yang sudah rusak. Saat les, rasa cemas selalu ada. Kami takut bangunan ini ambruk," sambung Novita.
Baca juga: Siswa-siswi Pelaku Bullying Direhabilitasi Dinas Sosial
Martha Matrona, salah seorang guru SDN Kepiketik mengatakan sudah 4 tahun bangunan darurat itu dalam keadaan reyot tanpa perbaikan.
Martha menyebut, bangunan darurat itu sudah tidak layak dipakai untuk aktivias pendidikan. Tetapi, karena keterbatasan ruangan, bangunan itu tetap digunakan.
"Saat kemarau saja bangunan ini digunakan. Kalau hujan sudah tidak bisa lagi. Air hujan masuk melalui lubang atap dan dinding bangunan," ungkap Martha.
Martha berharap ada perhatian dari pemerintah Kabupaten Sikka agar bisa membangun gedung permanen di sekolah itu.
"Tolong bapak-bapak dari media muat sekolah kami ini. Mungkin pemerintah tidak tahu makanya belum ada perhatian," ucap Maria penuh harap.
Jarak sekolah ini dari kota Maumere ibukota Kabupaten Silka adalah 30-an lebih kilometer. Kondisi jalan cukup memprihatinkan karena belum beraspal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.