"Masih di rumah sakit sekarang karena setelah kejadian Selasa siang, dia (korban) dioperasi sorenya," kata Muchtar.
Baca juga: Videonya Viral karena Ucapan Tak Senonoh, Begini Tanggapan Wakil Ketua DPRD Luwu Timur
Muchtar menyayangkan kejadian yang menimpa keponakannya.
Dia berharap kejadian bullying seperti itu tidak terjadi lagi.
Dia juga berharap pihak kepolisian mengusut kasus tersebut.
"Kami harap kasus ini ditindaklanjuti polisi agar tidak terjadi lagi kejadian serupa. Biar jadi pelajaran ke depannya. Karena siapa pun orangtua tidak akan terima anaknya seperti itu," ujar Muchtar.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Adiandha mengatakan, kasus bullying ini masih dalam penyelidikan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Pekanbaru.
"Laporannya sudah ada. Saat ini masih dalam penyelidikan," kata Budhia kepada Kompas.com, Jumat.
Sebelumnya, viral di media sosial tentang seorang siswa SMP yang diduga menjadi korban bullying atau perundungan di Pekanbaru, Riau.
Kasus bullying itu diunggah oleh akun Facebook Rani Chambas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.