Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Material Atap Jatuh Mengenai Siswa, Suasana Belajar Jadi Menakutkan

Kompas.com - 08/11/2019, 13:00 WIB
Dian Ade Permana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Siswa kelas VI MI Kalisidi 02, Anim Abi Abdillah, saat ini belajar dalam suasana ketakutandan trauma.

Sebab, ia pernah tertimpa material dari atap kelasnya saat belajar matematika pada Senin (4/11/2019) lalu.

"Saat itu sedang pelajaran matematika, tiba-tiba ada bunyi krosak, ternyata atap dan eternit di kelas ambruk. Kena tangan saya," jelasnya, Jumat (8/11/2019).

Meski tak menderita luka parah, dia mengaku takut kejadian tersebut berulang.

Baca juga: Atap SDN Gedangklutuk yang Disangga Bambu dan Nyaris Roboh Bakal Diperbaiki

 

Pasalnya, eternit di kelasnya saat ini berlubang sehingga bisa melihat langsung kayu-kayu peyangga genteng yang sudah rapuh di beberapa bagian.

Kepala MI Kalisidi 02, Luqmanul Hakim mengatakan, kondisi atap di sekolahnya memang memprihatikan.

"Kalau bangunan temboknya boleh dikatakan masih layak, tapi yang untuk atap itu yang sudah rusak," jelasnya.

Kerusakan atap berada di lima kelas. Beberapa penyangganya sudah melengkung.

"Kalau dari bagian luar, di belakang kelas itu terlihat kalau penyangga atap sudah melorot dan melengkung," papar Hakim. 

Setelah kejadian jatuhnya material hingga mengenai siswa, atap yang rusak langsung diperbaiki. Perbaikan secara tambal sulam tersebut baru selesai pada Rabu (6/11/2019) lalu.

"Namun yang diperbaiki baru satu kelas itu, yang empat kelas lainnya belum diperbaiki. Terus terang, untuk perbaikan membutuhkan dana banyak dan kami tidak ada anggaran untuk itu," paparnya.

Dikatakan, renovasi terakhir MI Kalisodo 02 yang terletak di Dusun Mrunten Kulon, Desa Kalisidi, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, tersebut dilakukan pada 2009 setelah mendapat bantuan dari Kementerian Agama (Kemenag).

"Sementara untuk perawatan mengandalkan BOS, tapi karena jumlah siswa hanya 94 orang, perawatan tidak bisa maksimal," jelas Hakim. 

Baca juga: Atap Nyaris Roboh, Siswa Dipindahkan Belajar ke Bekas Gudang

Menurutnya, jika ada bantuan untuk MI Kalisidi 02 akan dialokasikan untuk pembangunan gedung baru.

Sekolah yang dipimpinnya tersebut memiliki tanah sekitar 1.000 meter persegi yang saat ini difungsikan sebagai tempat praktik menanam pohon oleh para siswa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com