Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Angeli Emitasari Penyanyi Dangdut yang Jadi Kades, Dorongan Warga hingga Ingin Bangun Desa

Kompas.com - 08/11/2019, 12:54 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Berkat dorongan warga, Angeli Emitasari (28) penyanyi dangdut ini terpilih menjadi Kepala Desa Kedungkempul, Kecamatan Sukorame, Lamongan, Jawa Timur.

Pelantikan Angeli dilakukan serentak bersama 369 kepala desa terpilih oleh Bupati Lamongan Fadeli di Pendopo Lokakantra, Kamis (7/11/2019).

Bupati Lamongan Fadeli berharap agar kepala desa yang telah dilantik bisa segera memajukan desa yang dipimpin.

Berikut ini fakta selengkapnya:

1. Calonkan diri atas dorongan warga

Angeli mengatakan, turut mencalonkan diri sebagai kepala desa dalam pilkades serentak kemarin, atas dorongan dari warga Desa Kedungkempul.

"Kemarin mendapat dorongan dari warga, saya diminta untuk maju sebagai kepala desa," kata Angeli, usai dilantik, Kamis.

Dalam pemilihan tersebut, Angeli mendapat nomor urut 2 meraih 1.260 suara dari 3.321 Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Angeli juga menyisihkan dua kandidat lain atas nama Yusman dan Jajud.

Baca juga: Cerita Angeli Emitasari, Biduan Dangdut yang Memilih Jadi Kades di Lamongan

 

2. Ingin bangun desa

Ilustrasi desa fiktifShutterstock Ilustrasi desa fiktif

Angeli mengatakan, selain dari dorongan warga yang menginginkan dirinya maju dalam pemilihan kepala desa.

Ia pun mengaku mencalonkan diri sebagai kepala desa untuk membangun Desa Kedungkempul.

"Tentu saya juga punya keinginan bagaimana bisa membangun desa supaya lebih maju lagi," tutur Angeli.

Baca juga: Ini Alasan Angeli Emitasari, Penyanyi Dangdut Berusia 28 Tahun Pilih Jadi Kades

 

3. Fokus sebagai kades

Angeli mengaku tidak bisa menghilangkan hobi bernyanyi yang sudah ditekuninya sejak masih SMA, kendati saat ini dirinya sudah resmi menjabat sebagai kepala desa.

"Saya sudah menekuni sebagai penyanyi itu sejak masih SMA, sekitar tahun 2013. Sampai kemarin sebelum ikut pemilihan (kepala desa) saya juga masih menyanyi," ujar Angeli.

"Kalau ada waktu luang, saya akan menyanyi lagi. Tapi karena saat ini saya sudah terjun ke dunia pemerintahan, maka saya akan fokus di sini dulu (sebagai kepala desa)," sambungnya.

Baca juga: 4 Fakta Bakal Calon Kepala Desa Dicoret dari Pemilihan, Pernah Dipenjara hingga Akan Dibawa ke PTUN

 

4. Bupati berharap kepala desa yang sudah dilantik dapat memajukan desa

Bupati Lamongan Fadeli berharap agar kepala desa yang telah dilantik bisa segera memajukan desa yang dipimpin.

"Kepala desa harus mempercepat laju kemajuan desanya. Mari kita memanfaatkan potensi yang dimiliki desa, untuk memberdayakan warga desa," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, bupati belum melantik semua kepala desa terpilih. Karena ada yang sakit dan ada juga yang belum habis masa jabatan.

Baca juga: Calon Kepala Desa di Magetan Tak Terima Namanya Dicoret karena Pernah Dipenjara

 

Sumber: KOMPAS.com (Kontributor Gresik, Hamzah Arfah, Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com