Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Ganda Uang, Pengusaha Ini Tertipu Rp 750 Juta

Kompas.com - 08/11/2019, 11:23 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KEDIRI, KOMPAS.com - Komplotan penipu dengan modus penggandaan uang beraksi di Kota Blitar, Jawa Timur.

Kali ini, korbannya adalah seorang pengusaha Jakarta asal Blitar dengan kerugian Rp 750 juta.

Pengusutan perkara itu tengah berlangsung di kepolisian Kota Blitar menyusul laporan yang dibuat oleh pengusaha dengan inisial H selaku korbannya pada Kamis (7/11/2019).

"Masih terus penyelidikan," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar Ajun Komisaris Heri Sugiono, saat dihubungi, Jumat (8/11/2019).

Baca juga: Mengaku Dukun Bisa Gandakan Uang, Pedagang Kain Ditangkap

Peristiwa itu, lanjut Sugiono, bermula saat korban mengenal sosok dengan panggilan Abah asal Kalimantan dari seorang temannya. Temannya tersebut menyatakan Abah bisa menggandakan uang.

Korban yang tengah lesu usahanya itu rupanya termakan omongan rekannya itu. Korban lantas mengumpulkan uang hingga Rp 750 juta sebagai modal penggandaan.

"Uangnya hasil pinjam sana sini," kata Sugiono.

Komplotan itu lantas mengeksekusi dengan modus ritual penggandaan di Blitar. Lokasi ritualnya berlangsung secara pindah-pindah dari hotel satu ke hotel lainnya.

Di hotel T, komplotan itu menyewa dua kamar sekaligus, yakni kamar 310 dan 308. Di kamar 310, korban diminta datang membawa uang untuk memulai ritual.

Selepas itu, korban diajak pergi mengambil batu untuk kebutuhan ritual lanjutan yang akan berlangsung di kamar 308.

Selesai ritual, korban kemudian disuruh kembali ritual ke kamar 310 untuk memeriksa uang yang hendak digandakan itu.

Baca juga: Ngaku Bisa Gandakan Uang, Nenek di Makassar Tipu Korbannya hingga Rp 1,2 Miliar

Saat itulah korban menemukan uangnya ratusan juta sudah berganti menjadi tumpukan potongan kertas hvs seukuran uang lembaran.

Mengetahui hal itu, korban sempat pergi ke kamar 308 untuk menemui para pelaku. Namun, usahanya itu gagal karena para pelaku sudah tidak ada di tempat.

"Rupanya saat pindah kamar itu ada yang mengganti uang," ujar Sugiono.

Potongan kertas hvs seukuran lembaran uang itu saat ini sudah diamankan polisi. Begitu juga dengan rekaman CCTV hotel, juga menjadi bagian dari bukti. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com