Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Tokoh Penyebar Islam Ki Ageng Tirto, Ciptakan Desa yang Tak Pernah Kekeringan

Kompas.com - 08/11/2019, 10:26 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sementara itu Kepala Desa Karangasem, Kanto, menyampaikan, selama ini setiap musim kemarau panjang, desanya tak pernah sekalipun mengalami krisis air.

Hal ini lantaran keberadaan beberapa sumber mata air peninggalan Ki Ageng Tirto yang kapasitasnya begitu melimpah.

Laju perekonomian warga yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan perajin batubata genteng pun berjalan dinamis.

Sumber mata air jernih itu tak pernah surut untuk mengairi sekitar 590 hektar lahan pertanian warga.

Sumber mata air yang deras itu juga dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari 10.900 warga dengan dialirkan melalui sistem pipanisasi.

"Alhamdulilah kami tak pernah kekurangan air. Lihat saja pertanian begitu subur. Ijo royo-royo. Air dari sumber mata air peninggalan Ki Ageng Tirto juga tak berhenti mengaliri permukiman dan area persawahan,. Haul dilaksanakan turun temurun sejak dari leluhur kami," ungkap Kanto.

Baca juga: Tradisi Makan Telur Mimi Sambut Puasa, Tradisi Para Penyebar Islam di Kendal

 

Tokoh penyebar agama Islam, keturunan Brawijaya V

Tokoh Masyarakat sekaligus Juru Kunci Makam Ki Ageng Tirto, Jumadi, mengungkapkan, Ki Ageng Tirto dikenal masyarakat setempat sebagai tokoh Wali penyebar agama Islam di wilayah Kabupaten Grobogan, Khususnya di Desa Karangasem, Kecamatan Wirosari. 

Dalam silsilahnya, Ki Ageng Tirto masih merupakan keturunan dari Prabu Brawijaya V, raja Majapahit. 

Ia juga masih ada hubungan dengan Ki Ageng Selo dan Ki Ageng Getas Pendowo yang makamnya juga berada di Kabupaten Grobogan. 

Ki Ageng Tirto bermukim dan berkeluarga di Desa Karangasem hingga akhir hayatnya.

Mitologi masyarakat setempat, Ki Ageng Tirto memiliki karomah yang sangat luar biasa, sehingga merubah wilayah yang dulunya kering kerontang menjadi berlimpah air.

Dan setiap musim kemarau, Desa Karangasem tidak pernah mengalami kekeringan. 

Tanahnya subur berkat peran Ki Ageng Tirto yang bisa mengalirkan air dari gunung Muria sampai ke Desa Karangasem dengan bantuan dua pusaka yaitu patrem dan landak putih.

"Sumber mata air dari Gunung Muria di Kudus bisa dialirkan ke Desa Karangasem Grobogan berkat keistimewaan Ki Ageng Tirto. Beliau membuat lubang-lubang kecil dengan bantuan landak putih. Ada beberapa sumber mata air disini yang semuanya merupakan air dari sumber mata air di Gunung Muria. Karenanya beliau disebut Ki Ageng Tirto yang artinya air yang melimpah," pungkasnya.

Baca juga: Peringati Haul Gus Dur, Menag Ajak Masyarakat Hormati Perbedaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com