Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Salatiga Ingatkan Anak Buahnya Jangan Jadi Calo CPNS

Kompas.com - 08/11/2019, 10:21 WIB
Dian Ade Permana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SALATIGA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Salatiga mendapat jatah 237 formasi dalam penerimaan calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Formasi tersebut untuk tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Wali Kota Salatiga, Yuliyanto mengatakan, 237 formasi itu terbagi untuk 92 formasi guru, 53 orang untuk tenaga kesehatan, dan formasi untuk tenaga teknis sebanyak 92 orang.

"Nanti untuk resminya akan diumumkan pada 11 November 2019," kata Yuliyanto, di ruang kerjanya, Jumat (8/11/2019).

Baca juga: Jadi Calo CPNS, 4 ASN Magetan Diturunkan Jabatan dan Diminta Pensiun Dini

Menurut dia, tes penerimaan akan dilaksanakan pada Maret atau April tahun depan. Dia mengimbau kepada calon peserta tes untuk memersiapkan diri sebaik mungkin dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan panitia dengan baik.

"Untuk ketentuan dan persyaratan, Pemkot masih menunggu pengumuman dari pusat. Nantu kalau informasinya sudah turun, pasti segera disosialisasikan ke masyarakat," ujar dia.

"Jangan percaya kepada calo atau orang yang berjanji bisa memasukkan pelamar menjadi CPNS tapi dengan membayar. Penerimaan CPNS itu tidak dipungut biaya, jika pelamar memang siap dan memenuhi kualifikasi yang ditetapkan, pasti diterima. Apalagi, seleksi menggunakan sistem computer assisted test (CAT)," papar Yuliyanto.

Dia mengatakan, jika ada calo CPNS maka akan langsung diserahkan ke aparat penegak hukum.

Baca juga: Calo CPNS Masih Bergentayangan...

 

"Kami imbau jika mengetahui ada pihak yang menjadi makelar CPNS, sebaiknya masyarakat segera lapor polisi. Apalagi jika yang menjadi makelar itu PNS, maka sanksi tegas akan menantinya, jangan main-main dengan penerimaan CPNS," ujar dia.

Dengan turunnya formasi CPNS ini akan banyak membantu Pemkot Salatiga dalam pemenuhan kebutuhan personel untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga dapat lebih optimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com