Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaram Gunung Salak Dipadamkan, Penyebab Diduga Puntung Rokok

Kompas.com - 08/11/2019, 07:48 WIB
Budiyanto ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Dalam waktu kurang empat jam, akhirnya api yang melalap kawasan konservasi Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) di Sukabumi, Jawa Barat, dapat dipadamkan, Kamis (7/11/2019)pukul 21.00 WIB.

"Alhamdulillah api sudah berhasil dipadamkan, dan luasan yang terbakar sekitar tiga hektar," kata Kepala Balai TNGHS Awen Supranata dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, melalui pesan WhatsApp, Kamis malam.

Untuk penyebab kebakaran, awalnya api berasal dari luar kawasan yang terus merembet ke dalam kawasan di Blok Legok Ipong Pasir Malang, Kampung Cihandeuleum Desa/Kecamatan Cidahu.

Baca juga: Gunung Salak di Sukabumi Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki

"Kebakaran ini, diduga api muncul dari puntung rokok yang dibuang oleh orang yang mencari kayu bakar," ujar dia.

Informasinya, api mulai diketahui warga Cidahu sekitar pukul 15.00 WIB. Petugas Resor Kawahratu yang menerima laporan langsung kroscek dan dipastikan kebakaran terjadi di dalam kawasan.

Selanjutnya, pukul 17.00 WIB, satu tim gabungan petugas TNGHS dan wolunteer (sukarelawan) berjumlah tujuh orang diberangkatkan ke lokasi yang terletak pada ketinggian sekitar 972 meter dari permukaan laut (mdpl).

Disusul pukul 18.00 WIB oleh tim gabungan kedua berjumlah 21 orang dan pukul 20.00 WIB diberangkatkan tim gabungan ketiga berjumlah 17 orang.

Tim pemadaman ini melibatkan berbagai unsur dari masyarakat setempat, Pemerintah Desa (Pemdes) Cidahu, Kecamatan Cidahu, Polsek Cidahu dan Koramil Parungkuda.

Baca juga: Sampah Pengunjung yang Buang Sembarangan di Gunung Salak Dibersihkan, Terkumpul 515 Kilogram

"Upaya pemadaman api ini dengan peralatan manual," kata Awen.

Diberitakan sebelumnya, kawasan konservasi Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) di wilayah Sukabumi, Jawa Barat terbakar, Kamis (7/11/2019) malam ini.

Api melalap kawasan hutan hujan tropis pegunungan tersebut  tepatnya di Blok Legok Ipong, Pasir Malang, Kampung Cihandeuleum, Desa/Kecamatan Cidahu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com