Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Lengkap Wakil Bupati soal 3 Desa Fiktif di Konawe: Dana Rp 5,8 M Tak Pernah Dicairkan

Kompas.com - 08/11/2019, 05:00 WIB
Kiki Andi Pati,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Camat Uepai Jasman menjelaskan, Desa Morehe tidak pernah menerima dana desa terhitung sejak 2015.

“Wilayah Desa Morehe tidak jelas karena berada di kawasan hutan lindung setempat,” ucap dia.

Pada umumnya warga Desa Morehe hidup berpindah-pindah alias tidak menetap. Sebagian warga berkebun dan tinggal di desa lain.

Desa Morehe, kata Jasman, berstatus sengketa. Desa ini menjadi perebutan antara Kabupaten Konawe dan Kabupaten Kolak Timur pada 2014.

Sementara Desa Uepai tidak mendapat pengakuan karena terdaftar sebagai desa definitif.

Sebelumnya, Uepai merupakan nama desa yang pada 2003 berubah status menjadi kelurahan  dan akhirnya menjadi kecamatan.

"Pemekaran Kecamatan Uepai tahun 2003. Sebelumnya Uepai statusnya masih desa. Waktu berjalan, Desa Uepai naik status menjadi kelurahan. Setelah mekar jadi kelurahan, Uepai menjadi Desa Tangkondimpo pada 2007,” kata Jasman.

Pernyataan tersebut senada dengan keterangan Kepala Desa Tangkondimpo Budusila.

Ia menjelaskan, desa yang ia pimpin sebelumnya bernama Desa Uepai, tetapi mengalami pemekaran sehingga berganti nama menjadi Desa Tangkondimpo.

“Yang saya tahu, Desa Uepai pernah ada, tapi sekarang saya tidak tahu lagi karena sudah diduduki oleh kelurahan," ucap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com