Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ma'ruf Amin Jenguk Waketum MUI Pusat Yunahar Ilyas di Yogyakarta

Kompas.com - 07/11/2019, 18:00 WIB
Wijaya Kusuma,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengunjungi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta untuk menjenguk Wakil Ketua Umum MUI Pusat Prof Yunahar Ilyas pada Rabu (7/11/2019).  

Wakil Presiden Ma'ruf Amin berada di RS PKU Muhammadiyah selama kurang lebih 15 menit.

Sekitar pukul 14.35 Wib, Wakil Presiden Ma'ruf Amin tiba di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Tampak turut hadir, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Kedatangan Ma'ruf Amin disambut oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan jajaran pengurus RS PKU Muhammadiyah.

Baca juga: Cerita tentang Menkes Terawan Agus Putranto saat SMA di Yogyakarta

Sekitar pukul 14.50 Wib, Wakil Presiden Ma'ruf Amin tampak keluar dari RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Rombongan lantas meninggalkan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan Wakil Presiden Ma'ruf Amin datang untuk menjenguk Wakil Ketua Umum MUI Pusat, Yunahar Ilyas.

"Menjenguk Yunahar Ilyas yang sudah beberapa hari dirawat di RS PKU," ujar Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti saat ditemui di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Kamis (07/11/2019)

Haryadi menuturkan pertemuan antara Wakil Presiden Ma'ruf Amin dengan Yunahar Ilyas yang juga Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih, Tajdid dan Tabligh berlangsung akrab.

Baca juga: Pembebasan Lahan KA Bandara YIA Ricuh, Ratusan Warga Tolak Ganti Rugi Lahan

Saat bertemu, Ma'ruf Amin sempat memanjatkan doa untuk Yunahar Ilyas.

"Tadi Beliau setelah bertemu, berdoa dulu, mendoakan semoga (Yunahar Ilyas) diberikan kekuatan, kesehatan dan agar kembali sehat. Pak Yunahar juga terlihat sangat baik kondisinya, mudah-mudahan diberikan kesembuhan," tegasnya.

"Bahkan tadi (Wapres) juga mengatakan Pak Yunahar adalah calon penggantinya Beliau (Ma'ruf Amin) di MUI," imbuhnya.

Sakit gagal ginjal

Sementara itu, Direktur RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, M Komarudin menyampaikan Yunahar Ilyas sudah sekitar 10 hari dirawat.

"Sebenarnya Pak Yunahar sudah beberapa lama sakit gagal ginjal, perawatan terakhir 10 hari," tuturnya.

Dijelaskanya, kondisi Yunahar Ilyas cukup stabil. Saat ini tinggal menunggu pemulihan.

"Tinggal menunggu pemulihan, Insyaallah dalam beberapa hari bisa rawat jalan," pungkasnya.

Baca juga: Daftar 20 Desa di Sleman yang Dilewati Tol Jogja-Solo dan Jogja-Bawen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com