Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Parade Surabaya Juang 2019, Risma Akan Bacakan Puisi Gus Mus

Kompas.com - 07/11/2019, 17:32 WIB
Ghinan Salman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menggelar Parade Surabaya Juang 2019, Sabtu (9/11/2019).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya Antiek Sugiharti mengatakan, acara yang rutin digelar dalam memperingati Hari Pahlawan itu, bakal diikuti sekitar tiga ribu peserta.

Ia menyampaikan, Parade Surabaya Juang tahun ini mengambil tema 'Wira Bangsa' yang memiliki arti pahlawan bangsa.

"Tujuannya, untuk mentransfer nilai-nilai kepahlawanan kepada generasi muda yang dikemas dalam bentuk parade dan seni teatrikal," kata Antiek di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Kamis (7/11/2019).

Baca juga: Sidak GBT, Risma Temukan Jalan Rusak Menuju Stadion

Lantaran konsep parade tahun ini mentransfer nilai kepahlawanan, Antiek, karena itu, mengangkat tokoh pahlawan di seluruh nusantara, baik dari pra kemerdekaan, sampai dengan pahlawan kekinian.

"Nanti akan dikemas dalam bentuk berbagai pertunjukan dan parade," ujar Antiek.

Berbeda dengan parade tahun lalu, tahun ini Antiek menyebut Parade Surabaya Juang akan diikuti delegasi dari dua kota di Rusia, yakni Kota St. Petersburg dan Kota Volgograd.

"Kedua kota itu merupakan Kota Pahlawan di Negara Rusia yang memiliki kesamaan dengan Surabaya. Mereka berpartisipasi mulai dari pameran foto di Museum 10 November beberapa waktu lalu, kemudian ikut Parade Juang sampai nanti peringatan upacara tanggal 10 November," tutur dia.

Baca juga: Bahas Bau Sampah di Stadion GBT, Khofifah Siap Duduk Semeja dengan Risma

Parade dimulai Sabtu, dimulai dengan atraksi

Antiek menjelaskan, parade ini akan dimulai Sabtu (9/11/2019) pukul 07.00 WIB, dimulai dari depan Kantor Bappeda Provinsi Jatim atau area Tugu Pahlawan.

Acara dibuka dengan atraksi pemberangkatan Parade Surabaya Juang 2019.

Kemudian, dilanjut dengan pembacaan puisi dan teatrikal pidato tokoh Bung Tomo di depan Gedung Siola dan pengibaran Bendera Merah Putih serta pembacaan puisi di depan Hotel Majapahit.

"Nanti pembacaan puisi ini dibacakan langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini karya KH Mustofa Bisri," kata dia.

Berikutnya, atraksi perang bakal digelar di depan Gedung Grahadi dengan pertunjukan penampilan band dan teatrikal pidato Gubenur Suryo oleh komunitas pecinta sejarah Indonesia.

Baca juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Suporter Jangan Berulah hingga Rasa Syukur Risma

Setelah itu, pertunjukkan teatrikal kolosal digelar di Monumen Bambu Runcing dan Monumen Polisi Istimewa.

"Lalu ada atraksi di sekolah Santa Maria dan prosesi di perempatan Jalan Bengawan dan berakhir di Taman Bungkul,” imbuhnya.

Menurut Antiek, jika di tahun-tahun sebelumnya penyerahan senjata dari veteran kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berada di Jalan Polisi Istimewa dan depan Sekolah Santa Maria, tahun ini berpindah mendekati garis finish, tepatnya di perempatan Jalan Bengawan.

Antiek menambahkan, jalan tersebut dipilih karena dahulu di lokasi tersebut ada namanya pertempuran Wonokromo.

"Kita ingin kali ini bergeser ke situ, sebab ada nilai-nilai yang kita ambil," imbuhnya.

Baca juga: Gembiranya Risma Tahu Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Rekayasa lalu lintas

Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Lalu Lintas Dinas Perhubungan Surabaya Soesandi Ismawan mengatakan, pihaknya telah menyiapkan penutupan jalan mulai pukul 06.00 WIB.

Adapun rute pertama kali yang ditutup, yakni lokasi start di depan Bappeda Provinsi Jatim. Selain melakukan penutupan jalan, pihaknya juga telah menyiapkan kantong-kantor parkir di beberapa lokasi.

"Seperti di Jalan Tugu Pahlawan kami menyiapkan 10 kantong parkir, kemudian di Jalan Tunjungan, ada di Genteng Kali, di Darmo lokasi parkirnya ada di Jalan Bengawan sisi barat," kata Soesandi.

Senada dengan itu, Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat, BPB dan Linmas Kota Surabaya, Yudi Eko Handono mengatakan, pihaknya juga sudah menyiapkan tim keamanan dan tim kesehatan sebanyak 2.704 petugas gabungan dari Satpol PP, Linmas, Dishub dan kepolisian.

Baca juga: Tolak Jadi Menteri, Risma: Ada Mimpi yang Ingin Saya Buat di Surabaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com