Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan Sriwijaya Air Rute Padang-Jakarta Dibatalkan, Penumpang dan Petugas Ricuh

Kompas.com - 07/11/2019, 16:47 WIB
Perdana Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Kericuhan terjadi antara penumpang dengan petugas maskapai pesawat Sriwijaya Air, di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (7/11/2019).

Kericuhan terjadi karena penerbangan rute Padang-Jakarta, pukul 06.30 WIB dibatalkan.

Penumpang yang sudah memiliki tiket dan masuk ke ruangan tunggu bandara kecewa  pesawat yang ditumpangi batal berangkat.

"Betul Sriwijaya Air rute Padang-Jakarta pukul 06.30 WIB tidak jadi berangkat. Ada sedikit kericuhan karena penumpang menuntut kepastian pemberangkatan," kata Humas PT Angkasa Pura II BIM, Fendrick Sondra yang dihubungi Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Sriwijaya Air Batalkan Sejumlah Penerbangan, Ratusan Penumpang Telantar

Fendrick menjelaskan, pembatalan penerbangan karena PT Gapura Angkasa selaku ground handling yang bertanggung jawab dalam operasional darat untuk Sriwijaya tidak bisa melakukan penanganan.

"Hal itu karena ada arahan kantor pusat PT Gapura," jelas Fendrick.

Kericuhan itu coba diredam dan dimediasi oleh manajemen PT Angkasa Pura II.

Eksekutif General Manajer PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau, Yos Suwagiyono telah melakukan koordinasi dengan Kepala Otoritas Bandara Wilayah VI Padang dan Pimpinan Sriwijaya Air agar permasalahan ini segera dicarikan solusi.

Ini bertujuan agar penumpang segera diberangkatkan.

"Sampai saat ini sejumlah penumpang sudah diberangkatkan dengan maskapai lain, dan sebagian masih mau menunggu keberangkatan dengan Sriwijaya Air," kata Fendrick.

Baca juga: Penerbangan Sriwijaya Air Rute Jakarta-Medan Hari Ini Dibatalkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com