Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Rumah Terbakar, 1 Petugas Terluka Saat Padamkan Api

Kompas.com - 07/11/2019, 14:01 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BANJARMASIN, KOMPAS.com - Sedikitnya 7 rumah di Jalan Kampung Melayu laut, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (7/11/2019) ludes dilalap api.

Dari data yang dihimpun di lokasi kejadian, api pertama kali muncul pada bagian plafon dari salah satu rumah warga.

Banyaknya bangunan yang berbahan dasar kayu membuat api cepat merembes ke bangunan lainnya.

"Dari data sementara, ada 7 rumah yang terbakar, api cepat membesar karena bangunan terbuat dari kayu," ujar Kepala BPBD Banjarmasin, Hilmi, di lokasi kejadian.

Baca juga: Pemadaman Kebakaran di Pegunungan Ijen Masih Terus Dilakukan

Selain menghanguskan 7 rumah, seorang petugas pemadam kebakaran terluka parah setelah terkena seng di bagian kepala saat berusaha memadamkan api.

Petugas pemadam kebakaran tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Ulin, Banjarmasin, untuk mendapatkan pertolongan pertama.

"Untuk anggota BPK, segera kita larikan ke rumah sakit karena mengalami luka sobek di bagian kepala," lanjut Hilmi.

Menurut Hilmi, api lambat dipadamkan karena sulitnya akses menuju lokasi kebakaran yang berada di gang sempit.

Apalagi, saat kebakaran, angin bertiup cukup kencang.

"Kita lihat sendiri, lokasi kebakaran di gang sempit, lebarnya cuma setengah sampai semeter, ini membuat armada pemadam sulit masuk," ujar Hilmi.

Baca juga: Kapal yang Angkut 10 ABK Terbakar di Perairan Buleleng Bali

Belum diketahui penyebab pasti kebakaran, namun dugaan sementara api berasal dari hubungan arus pendek listrik.

"Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib, tapi dugaan sementara akibat arus pendek listrik," terang Hilmi.

Sementara itu, lanjut Hilmi, korban kebakaran untuk sementara diberi bantuan terpal dan bahan makanan.

Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com