Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dan Anak Sembunyikan Sabu yang Dibungkus Alat Kontrasepsi

Kompas.com - 07/11/2019, 11:33 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Petugas Rutan Kelas IIB Depok, Jawa Barat, berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu yang dibawa pengunjung rutan.

Untuk mengelabui para petugas, sabu dimasukan ke dalam alat kontrasepsi.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Barat Abdul Aris menjelaskan, penyelundupan itu terjadi Rabu (6/11/2019), pukul 14.15 WIB.

Awalnya, sekitar pukul 14.00 WIB, seorang wanita berinisial H beserta anaknya hendak melakukan kunjungan ke Rutan Kelas IIB Depok.

Baca juga: Monumen Merpati Perdamaian yang Diresmikan Jokowi Hampir Ambruk

Seperti biasa, pengunjung yang hendak masuk ke rutan harus dilakukan penggeledahan.

Petugas kemudian menggeledah H dan anaknya di ruang pemeriksaan. 

"Beberapa barang H diperiksa atau digeledah oleh petugas pada unit pemeriksaan barang dan melalui mesin X-ray sesuai dengan prosedur yang berlaku, yang kemudian barang-barang bawaan tersebut akan diambil di dalam ruang kunjungan," kata Aris dalam pesan singkatnya, Kamis (7/11/2019).

Sesuai prosedur, pengunjung perempuan akan diperiksa di ruang penggeledahan badan khusus wanita.

Petugas kemudian menggeledah badan wanita dan mencurigai sesuatu yang digenggam pengunjung berinisial H tersebut.

"Ternyata barang yang dalam genggaman telapak tangan kiri pengunjung berinisial H diduga narkotika jenis sabu yang dimasukan di dalam alat kontrasepsi (kondom) dengan dilapisi plastik dan dibungkus tisu," kata Aris.

Baca juga: Sembunyikan Sabu di Selangkangan, Kaki Pria Ini Ditembak Polisi

Petugas langsung mengamankan H dan anaknya beserta barang bukti.

Setelah itu, penemuan itu dilaporkan ke Kepala Rutan Depok dan Polres Depok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com