Untuk mengatasi abrasi secara permanen di monumen itu, Arfian menyebutkan, pihaknya masih menunggu upaya dari pemerintah pusat.
"Hari ini, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pak Doni Monardo akan meninjau langsung keadaan monumen," kata Arfian.
Seperti diketahui, Monumen Merpati Perdamaian diresmikan Presiden Joko Widodo pada April 2016.
Peresmian ini bersamaan dengan kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo 2016 yang diikuti 15 negara.
Monumen ini melambangkan perdamaian tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi di seluruh negara.
Hal ini juga ditunjukkan dengan adanya replika burung merpati berwarna putih.
Baca juga: Siswi Kelas V SD di Makassar Nekat Mencuri Ponsel, Alasannya Bikin Korban Iba
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.