Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ambruknya Atap SD Gentong Pasuruan, Murid Histeris dan 1 Guru Meninggal Tertimpa Material

Kompas.com - 07/11/2019, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Selasa (5/11/2019) pagi siswa kelas 5 SDN Gentong Kota Pasuruan sedang berolahraga.

Saat itu cuaca sangat cerah. Tidak ada hujan dan angin kencang.

Sekitar pukul 08.15 WIB terdengan suara keras dari kelas. Brak!

Atap empat kelas di SD yang berada di Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan ambruk.

Saat  itu ada siswa sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.

Puluhan siswa yang selamat berhamburan keluar kelas dan menangis. Para guru menenangkan para siswa. Keadaan yang awalnya tenang langsung menegangkan.

Baca juga: Ngeri, Atap Sekolah Ini Nyaris Roboh, Hanya Disangga Bambu

Atap kelas yang ambruk adalah ruang kelas 5A, 5B, 2A, dan 2 B.

Dikutip dari Tribunnews.com, Akhmad Ikhsan yang sata itu berada di lokasi kejadian langsung berlari ke salah satu ruangan.

Saat itu ia melihat pakaian yang warnanya mirip dengan seragam guru di SDN Gentong yang tertutup material bangunan.

"Saya langsung bersihkan materialnya. Dan ternyata benar, itu guru. Itu Bu Rini, saya langsung minta bantuan untuk menarik Bu Rini atau Fina Choironi dari tumpukan material," kata Ikhsan.

Saat diselamatkan kondisi Fina Choironi tampak lepas. Tidak ditemukan bercak darah di tubuh guru perempuan tersebut.

Baca juga: Melihat Uniknya Gedung Sekolah Peninggalan Belanda di Karawang

Ikhsan pun sempat memberikan nafas bantuan sebanyak tiga kali. Namun respons Fina Choironi berkurang.

"Saya sempat kasih napas buatan tiga kali. Sempat merespons sebentar. Setelah itu, langsung saya gendong dan saya masukkan ke dalam mobil ambulans," jelasnya.

Setelah sampai di rumah sakit, Fina langsung mendapatkan penanganan. Sayangnya nyawanya tidak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia.

Selain sang guru, Fina Choironi, ada satu siswa yang meninggal dunia yakni IA yang masih berusia 8 tahun.

Baca juga: Dua Sekolah di Jawa Timur Ambruk, Kemendikbud Minta Pemda Awasi Kondisi Bangunan

Dari data sementara ada 11 orang yang mengalami luka-luka. Sebagian besar mereka adalah para siswa.

Saat ini mereka sedang menjalani perawatan di RS Soedarsono Purut Kota Pasuruan.

Mereka adalah Z (8),W (11),AM (11), HS (11), A(7), AK (7), SR (8), AG (8), ZS (9). Semuanya warga Gentong. Ada juga K (8) warga Wirogunan, dan A (8) warga Karya Bakti.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Detik-detik Tewasnya Bu Guru & Murid Terkena Ambrukan Atap SDN Gentong Pasuruan, Tak Ada Darah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com