Pemeriksaan aparat kepolisian mengerucut pada keterangan dua orang saksi yang merupakan keluarga korban.
"Keduanya berstatus sebagai saksi dan keterangan kedua saksi kunci itu akan kami kembangkan dengan dikonfrontir keterangan anak dan istri korban," ujar dia.
Baca berita selengkapnya: 2 Hal Ini Diduga Jadi Alasan Pria di Jember Dibunuh dan Jenazahnya Dicor di Bawah Mushala
Setelah dilantik, Risa memiliki ambisi untuk menjadikan Institut Teknologi dan Bisnis Asia sebagai kampus yang dapat mendekatkan mahasiswanya dengan dunia kerja.
“Saya juga ingin supaya Institut Asia ini bisa fokus ke digital business,” ungkapnya.
Dirinya pun merasa bangga saat dipercaya menjadi rektor di usianya yang terbilang masih sangat muda.
"Ini suatu kehormatan bagi saya untuk bisa menjabat di posisi yang tanggung jawabnya besar banget. Di usia yang masih muda ini, hal ini sangat membanggakan," ucapnya saat disiarkan dalam program Selamat Pagi Indonesia Metro TV melalui kanal Youtube Metrotvnews, Selasa (5/11/2019)
Baca berita selengkapnya: Cerita di Balik Rektor Berusia 27 Tahun, Risa Santoso, Pernah Jadi Staf Kepresidenan
Polisi terus melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan penipuan yang dilakukan Akumobil, sebuah perusahaan jasa yang menjual kendaraan dengan harga murah.
Saat ini, polisi telah menetapkan tersangka berinisial BJB yang merupakan Direktur Utama Akumobil.
Guna kepentingan penyelidikan, polisi pun membuka posko pelaporan bagi korban dugaan penipuan Akumobil.
Hasil sementara ada sekitar 350 korban, adapun total kerugian sementara mencapai Rp 35 miliar.
Hal itu diungkapkan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, AKBP M Rifai, di Mapolrestabes Bandung, Selasa (5/11/2019).
"Masih kita trace tentang dana nasabah yang terkumpul, lari ke mana kita masih trace lagi," kata M Rifai.
Baca berita selengkapnya: Kasus Penipuan Mobil Murah Akumobil, Polisi Telusuri Aliran Dana Rp 35 Miliar
Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga mengatakan, Puang Lalang memberikan kartu surga kepada pengikutnya sebagai tanda keanggotaan.
Pengikut aliran yang dinamakan Tarekat Tajul Khalwatiyah Syekh Yusuf pimpinan Puang Lalang ini diwajibkan membayar uang tunai sebesar Rp 10.000 hingga Rp 50.000 untuk mendapatkan kartu surga.
"Modus pelaku menyebarkan aliran sesat dan menyesatkan dengan cara melakukan baiat, mendoktrin pengikutnya lalu menjanjikan keselamatan dunia dan akhirat," kata Shinto di Mapolres Gowa, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Senin (4/11/2019).
Baca berita selengkapnya: Pria Ini Mengaku Rasul, Jual Kartu Surga Rp 10.000 ke Pengikut
(Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi, Kontributor Magetan, Sukoco | Editor: Aprillia Ika, Michael Hangga Wismabrata, David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.