YOGYAKARTA, KOMPAS.com - SD Gedangklutuk, di Dusun Gedangklutuk, Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, kondisinya mengkhawatirkan.
Atap sabagian besar sudah lapuk, padahal di bawahnya ada ratusan siswa yang setiap hari belajar.
Kompas.com yang mendatangi sekolah Rabu (6/11/2019) pukul 13.00 WIB, suasana sekolah sudah tidak ada aktivitas belajar mengajar.
Baca juga: Siswa SMP di Manggarai Timur Hanya Bisa Berdoa Kala Sekolah Mereka Dimakan Rayap dan Hampir Roboh
Hanya beberapa orang bekerja bangunan yang memasang paving block. Dari pengamatan satu ruangan terpasang beberapa bambu menjulang untuk menjaga agar atap tidak jatuh ke bawah.
Kayu tulang atap tampak sudah lapuk. Dari pengamatan diluar tampak atap melengkung ke bawah, tak lagi lurus.
"Ruangan yang rusak kurang lebih sekitar 9 bulan lalu," kata Penjaga SD Gedangklutuk Sugiyono, saat ditemui di sekolah, Rabu.
"Karena kayunya yang rapuh, atapnya mau jatuh," kata dia.
Ruangan yang rusak dulunya digunakan untuk kelas V, selain itu disampingnya untuk kelas II B, Kelas IV, V, dan VI.
Jika nantinya satu ruangan ambruk nantinya akan berdampak pada ruangan disampingnya.
Apalagi, jika hujan cukup lebat dikhawatirkan akan berbahaya bagi 186 murid yang belajar. "Satu ruangan dikosongi sementara," ucap dia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan