Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubuk Reyot Nenek Luspina di Sekitar Pekuburan Akhirnya Mulai Direhab

Kompas.com - 06/11/2019, 14:18 WIB
Nansianus Taris,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Ia hidup sebatang kara di gubuk reyot yang berukuran 2x3 meter itu.

Gubuknya berlantai tanah, berdinding pelupuh bambu, dan beratapkan seng.

Dinding dan atap gubuk itu sudah rusak.

Langit-langi gubuk itu penuh sarang laba-laba.

Atap seng bagian dalam hitam pekat akibat asap saat masak menggunakan kayu api.

Ditambah lagi asap yang berasal dari lampu pelita sebagai sumber penerangan gubuk.

Hidup tanpa suami membuat Nenek Luspina tambah sengsara.

Ia hidup melarat. Untuk mendapat sesuap nasi saja susah.

“Saat ada suami dulu, kami kerja apa saja untuk bisa beli beras. Sekarang, hidup saya semakin sengsara. Untuk makan, saya terkadang tunggu belas kasih tetangga,” tutur Nenek Luspina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com