Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tahanan Polres Sikka Kabur dengan Kondisi Tangan Masih Diborgol

Kompas.com - 06/11/2019, 14:00 WIB
Nansianus Taris,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Dua tahanan Polres Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil kabur dari ruang tahanan dengan kondisi tangan masih diborgol, Minggu, (3/11/2019).

Satu dari dari 2 tahanan yang kabur itu berhasil ditangkap kembali.

Sementara, satu tahanan hingga saat ini belum berhasil ditangkap dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). 

Wakil Kepala Polres Sikka Kompol I Putu Surawan menjelaskan, dua tahanan itu kabur setelah berhasil membobol plafon serta mematahkan besi pengaman.

Baca juga: Siswi Kelas V SD di Makassar Nekat Mencuri Ponsel, Alasannya Bikin Korban Iba

Keduanya melompat ke luar dari ketinggian 3 meter.

Surawan menyebut, kedua tahanan itu yakni Yulius Santoso Wisma alias San (18) dan Rikardus Bia (35). 

"Saat kabur, San keluar ke arah timur, sedangkan Rino ke arah barat," kata Surawan kepada kepada sejumlah awak media, Rabu, (6/11/2019). 

Surawan mengatakan, pengawasan di ruang tahanan selama ini sudah sesuai prosedur.

Bahkan, sangat ketat selama 1x24 jam.

"Rino, salah satu tahanan yang kabur itu tangannya selalu diborgol. Ruangan tahanan mereka dihuni 5 orang. Saat mereka kabur, yang lain masih tertidur," kata Surawan.

Ia melanjutkan, sejak kaburnya 2 tahanan itu, Satuan Reskrim Polres Sikka telah bekerja keras melakukan pengejaran. 

Sejak Minggu hingga hari ini, upaya pengejaran pun berhasil menangkap salah seorang tahanan yang kabur yakni Yulius Santoso Wisma alias San.

Ia berhasil ditangkap di kompleks pasar Alok tepatnya di apotek Tiara. 

Sementara, 1 tahanan yang kabur bernama Rino, saat ini masih dalam pengejaran aparat dan telah ditetapkan sebagai buronan.

Surawan meminta kepada seluruh masyarakat, jika melihat Rino agar melaporkan ke Polres Sikka. 

Baca juga: Pencuri di Ngawi Kaget Kepergok Pemilik Rumah yang Sedang Menonton Televisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com