KOMPAS.com - Setelah ditemukan Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung (Wanadri), Sabtu (2/11/2019) lalu, dua jenazah pendaki asal Muaro Jambi, yang hilang di Gunung Dempo yakni M Fikri Sahdila (17) dan Jumadi (16) akhirnya berhasil dievakuasi tim SAR Gabungan.
Sebelumnya, petugas lebih dulu mengevakuasi jenazah Jumadi pada Senin (4/11/2019), kemudian jenazah Fikri.
Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara mengatakan, proses evakuasi terkendala cuaca di gunung yang membuat petugas yang berada di lapangan membutuhkan waktu lama untuk menurunkan kedua korban dari atas gunung.
Masih dikatakannya, pihaknya ingin melakukan otopsi kepada dua jenazah pendaki asal Jambi untuk mengetahui penyebab kematian korban. Namun, pihak kelurga korban menolaknya.
Berikut ini fakta selengkapnya:
Dua jenazah pendaki yang jatuh ke bibir bawah kawah Gunung Dempo berhasil dievakuasi. Namun, proses evakuasi tak semudah yang dibayangkan karena kondisi cuaca yang selalu berubah-ubah hingga membuat proses evakuasi menjadi terkendala.
Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara mengatakan, tim yang turun ke lapangan pun harus berhati-hati saat mengangkat tubuh korban yang berada persis di pinggir kawah.
"Kemungkinan sampai malam ini jenazah baru bisa dibawa turun (gunung), karena tim masih bekerja sampai sekarang untuk mengangkat jenazahnya dari bibir kawah," ujarnya.
Baca juga: Wanadri Temukan Dua Mayat Diduga Pendaki Jambi di Kawah Gunung Dempo
Diakui Dolly, proses evakuasi sempat terkendala cuaca di gunung yang membuat petugas di lapangan membutuhkan waktu lama untuk menurunkan kedua korban dari atas gunung.
Dari hasil identifikasi, kedua jenazah yang ditemukan di bibir kawah Gunung Dempo telah dipastikan adalah Fikri dan Jumadi.