Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Mula Penemuan Bayi Dalam Mesin Cuci: Terdengar Suara Tangisan

Kompas.com - 05/11/2019, 16:59 WIB
David Oliver Purba

Editor

PALEMBANG, KOMPAS.com - Bayi laki-laki tewas setelah dimasukkan ke dalam mesin cuci oleh ibunya, ST yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di Palembang, Sumatera Selatan.

Dari informasi yang dihimpun, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh rekan ST.

Dia mendengar suara tangis bayi. Setelah sumber suara diiikuti, ia membuka mesin cuci dan terkejut melihat bayi itu ada di dalam mesin cuci.

Bayi kemudian dibawa ke ke Rumah Sakit Siloam Palembang untuk menjalani perawatan.

Namun, karena kondisinya yang lemah. Bayi ini akhirnya meninggal dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.

Baca juga: Ibu yang Masukkan Bayi ke Mesin Cuci Bekerja di Rumah Anak Mantan Wagub Sumsel

Terungkap bahwa bayi itu dilahirkan sendiri oleh ST di dalam kamar mandi pada Senin (4/11/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.

Setelah bayinya lahir, pelaku langsung memasukkannya ke mesin cuci.

Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Indra Sakti Nasution mengatakan, dari visum terdapat luka lecet di leher kanan serta atas bibir.

Namun, Indra tak bisa memastikan penyebab tewasnya bayi tersebut, karena saat ini hanya dilakukan pemeriksaan visum luar.

"Kalau keterangan penyidik tadi, bayi ini ketika lahir dimasukkan dalam mesin cuci. Untuk penyebab tewasnya belum tahu, karena diperlukan pemeriksaan lebih lanjut. Kami hanya pemeriksaan visum luar," ujar Indra.

Pura-pura sakit

ST ternyata bekerja di kediaman milik Ferdyta Azhar yang diketahui merupakan anak kedua dari mantan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki.

Kediaman Ferdyta berada di Jalan Telaga Nomor 9 RT 14 Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan.

Kuasa hukum keluarga Ishak Mekki, Doktor Suharyono mengatakan, mulanya ST mengaku sakit perut dan minta dibawakan handuk oleh rekannya.

Baca juga: Bayi yang Baru Lahir Tewas setelah Dimasukkan ke Mesin Cuci

 

Setelah itu, ST pun keluar dalam keadaan pucat. Sementara, rekan ST yang melihat keadaannya lemah, langsung memberikan pertolongan untuk dibawa ke rumah sakit.

Namun, saat hendak mencari ST di dalam kamar, rekannya itu mendengar tangisan suara bayi dan didapati berada di dalam mesin cuci.

"Mesin cuci waktu itu dalam keadaan hidup dan dibuka terdapat keresek hitam ditutup handuk dan ternyata adalah bayi," kata Suharyono, Selasa (5/11/2019) (Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor Khairina, Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com