Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Remaja Terseret Ombak Saat Mencari Kerang di Pangandaran

Kompas.com - 05/11/2019, 16:25 WIB
Candra Nugraha,
Khairina

Tim Redaksi

 

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Dua remaja terseret ombak di Pantai Keusik Luhur, Desa Kertamukti, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.

Dalam kejadian tersebut, satu remaja berhasil menyelamatkan diri. Sementara seorang lagi masih dalam pencarian tim gabungan.

"Kami dapat laporan dari Kepala Desa Kertamukti, Senin malam (4/11/2019). Kejadiannya pada Senin sore," jelas Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bandung, Rudi melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (5/11/2019).

Baca juga: Selfie di Pinggir Tebing, Turis Asing Jatuh dan Jasadnya Terseret Ombak

Berdasarkan informasi yang diterima Basarnas, kata Rudi, kedua korban yakni Karsim (15) dan Indra (15) pergi mencari kerang di pinggir pantai, Senin sore pukul 15.30 WIB. Saat itu rupanya gelombang sedang tinggi.

Ketika sedang mencari kerang, keduanya tiba-tiba terseret ombak. Tubuh keduanya terbawa arus ke tengah.

"Korban atas nama Karsim berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan Indra hilang terseret ombak," jelas Rudi.

Untuk mencari korban, satu tim rescue dari Pos SAR Tasikmalaya diterjunkan ke lokasi kejadian, Senin malam. Tim SAR gabungan mulai mencari Indra pada Selasa pagi.

“Tim dibagi menjadi tiga Search and Rescue Unit (SRU)," kata Rudi.

Baca juga: Menikmati Sore dan Debur Ombak di Pantai Ule Lheue, Mau Coba?

Dia menjelaskan, SRU 1 menyisir di sekitar lokasi kejadian. SRU 2 menyisir di darat dari lokasi kejadian menuju ke arah timur sampai Muara Gatak, sejauh 2 kilometer. Sedangkan SRU 3 menyisir di darat dari lokasi kejadian ke arah barat sampai Muara Cimanuk sejauh 2.4 kilometer.

"Metode pencarian dengan penyisiran pantai," kata Rudi.

Unsur SAR yang berada di lapangan terdiri dari Polairud Ciamis dan Tagana Pangandaran. Alat yang digunakan terdiri dari satu unit rescue car, satu unit LCR dan mopel, satu set peralatan komunikasi dan satu set peralatan medis. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com