Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, 100 Bus Listrik TransJakarta Akan Beroperasi

Kompas.com - 05/11/2019, 15:25 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Agung Wicaksono mengatakan, perusahaannya kini tengah mengembangkan bus listrik.

Dengan elektrifikasi ini, bus TransJakarta menggunakan tenaga listrik agar lebih ramah lingkungan dan mengurangi polusi udara.

Hal ini disampaikan Agung dalam Knowledge Management Summit-Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung (ITB) di Bandung, Selasa (5/11/2019).

“Saat ini sedang diujicobakan pada tiga bus. Tahun depan ada 100 bus lewat pilot project,” ujar Agung. 

Baca juga: Lawan Arus dan Terobos Busway, Pengendara Motor Byson Ditabrak Bus Transjakarta

Integrasi antarmoda

Selain elektrifikasi, pihaknya terus mengembangkan integrasi antarmoda baik dengan MRT, LRT, dan ke depan bersama kereta cepat Jakarta-Bandung.

Semua pengembangan tersebut, sambung Agung, merupakan bagian knowledge management yang diterapkan secara di perusahaan Indonesia sektor transportai.

“Pengembangan sistem digital sangat penting. Contohnya TransJakarta melayani hampir 1 juta pelanggan setiap harinya di Jabodetabek," katanya. 

"Saat ini menjadi jaringan transportasinya yang terbesar di dunia mencapai 250 km, sehingga harus menggunakan pendekatan digital.”

Baca juga: Beroperasi 2004, Transjakarta Kini Miliki Lintasan BRT Terpanjang di Dunia

Digitalisasi tersebut terlihat dari aplikasi yang bernama Tijeku yang bertujuan mengelola pelayanan untuk masyarakat.

Kemudian pihaknya memiliki sistem command center yang mengendalikan seluruh jaringan bus Trans Jakarta di Jabodetabek.

Solusi polusi

Berita sebelumnya, Jakarta menjadi salah satu kota besar dengan polusi udara terburuk di dunia.

Bahkan pada 6 September 2019, situs airvisual.com mencatat, kondisi Jakarta hari itu menduduki polusi udara terburuk kedua di dunia dengan tingkat polusi 160, di bawah Hanoi, Vietnam dengan tingkat polusi 190.

Baca juga: Tabrak Truk di Tol Trans Sumatra, Mahasiswa Kedokteran Unila Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com